Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaPilkada Serentak

Surat Tugas Tinggal 2 Hari, Demokrat Masih Yakin pada Rusda-Sjafei

1054
×

Surat Tugas Tinggal 2 Hari, Demokrat Masih Yakin pada Rusda-Sjafei

Sebarkan artikel ini

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Rusda Mahmud dan Sjafei Kahar (Rusda-Sjafei) resmi mengantongi surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk mencari koalisi dalam pencalonannya.

Surat Tugas Tinggal 2 Hari, Demokrat Masih Yakin pada Rusda-Sjafei
Nur Ikcsan Umar FOTO: LM FAISAL

Dari 21 hari waktu yang diberikan kepada Rusda-Sjafei untuk mencari partai, sampai saat ini belum mendapat partai yang bisa menjadi koalisi dalam mengusung dirinya di Pilgub Sultra 2018 mendatang. Namun masih tersisa waktu 2 hari lagi.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sultra, Nur Ikhsan Umar mengatakan, surat tugas yang diberikan kepada Rusda-Sjafei masih berlaku hingga hari ini, sebab belum ada perubahan yang dikeluarkan oleh DPP terkait itu.

Selain itu DPP Demokrat juga masih memberikan peluang kepada Rusda-Sjafei untuk mencari koalisi partai untuk kemudian diberikan rekomendasi.

“Sebelum dianulir oleh DPP, surat tugas yang diberikan ke pak Rusda itu masih berlaku sampai hari ini,”ungkapnya saat ditemui di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Selasa (28/11/2017).

Dari waktu 2 hari yang tersisa untuk mencari koalisi, Ikhsan mengatakan pihaknya masih meyakini bahwa Rusda-Sjafei masih melakukan loby politik untuk bisa menggandeng partai koalisi untuk maju di Perebutan kursi nomor satu di Sultra ini.

Ia juga menyampaikan, Demokrat adalah partai yang terbuka yang bisa berkoalisi dengan partai manapun, selama partai itu memiliki cita-cita yang searah dengan Demokrat.

Menurutnya, sebelum partai politik belum digunakan untuk mendaftarkan Paslon ke KPU, masih terbuka peluang yang sama untuk melakukan koalisi dengan semua partai politik. Sehingga masih memungkinkan mendapat koalisi dari partai lain.

“Semua partai masih memiliki peluang yang sama, seperti Gerindra, Hanura, bahkan barangkali Golkar dengan PDIP. Yang larangan itu, kalau partai sudah dipakai mendaftar, nah itu tidak bisa,” tutur Ikhsan.

Selain itu, sambung Ikhsan, Demokrat juga merupakan partai yang memiliki toleransi yang tinggi, sehingga ia meyakini akan ada tambahan waktu yang akan diberikan kepada Rusda-Sjafei untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain.

“Saya masih meyakini bahwa pak Rusda mampu mendapatkan koalisi dari partai-partai besar,” tandasnya.

REPORTER: LM FAISAL

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih