tegas.co., SELAYAR, SULSEL – Bencana gempa lokal berkekuatan 4,8 Magnitudo dengan lokasi pusat gempa, 5.70 LS 120.67 BT 59 Km, Tenggara, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terjadi di kedalaman 10 KM arah tenggara Kabupaten Bulukumba, sekitar pukul, 14:40:32 Wita, ikut mengguncang beberapa wilayah desa, dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Minggu siang (07/10/2018).
Setelah empat kali merasakan getaran gempa, warga yang mulai panik, kontan berlarian ke luar rumah dan berhamburan ke jalan dengan maksud untuk menyelamatkan diri. Kendati demikian, kepanikan warga bisa segera dinetralisir, dan tidak berlangsung lama.
Suasana kepanikan warga baru bisa diredam, setelah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. H. Odding Karim, bergerak cepat dan mengambil langkah antisipasi dini untuk menenangkan masyarakat dengan cara menyampaikan imbauan keliling, yang dilakukan mulai dari dalam Kota Benteng, sampai ke wilayah Kecamatan Bontomate’ne dan Bontosikuyu.
Armada mobil Damkar dikerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengimbau warga agar tetap tenang, tidak panik, dan tidak gegabah mengambil tindakan pasca terjadinya getaran gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo yang sempat empat kali dirasakan getarannya oleh warga.
Masyarakat juga diminta untuk tetap beraktivitas normal seperti hari-hari biasa, dan tidak meninggalkan rumah, ataupun kampung halaman.
Lebih jauh, Odding Karim juga ikut menitipkan harapan kepada warga untuk tidak menyalahgunakan media jejaring sosial menyebarluaskan informasi tidak jelas yang dapat berpotensi menimbulkan kepanikan dan keresahan di kalangan masyarakat.
Dalam kegiatan pengumuman keliling yang dilaksanakan mulai pukul 16.00-21.30 Wita tersebut, tim BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar menyampaikan arahan kepada warga, bahwa getaran gempa yang terjadi pada kedalaman 10 km arah tenggara Kabupaten Bulukumba, insya Allah, tidak berpotensi tsunami.
LAPORAN: FADLY SYARIF
PUBLISHER: SALAMUN
Komentar