Wakil Bupati Prihatin Minimnya yang Lulus CPNSD Asal Konsel

Wakil Bupati Prihatin Minimnya yang Lulus CPNSD Asal Konsel
Wakil Bupati Konsel, Dr. H. Arsalim Arifin. FOTO: MAHIDIN

tegas.co., KONAWE SELATAN, SULTRA – Wakil Bupati (Wabup) Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. H. Arsalim Arifin mengaku sangat prihatin atas jumlah kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada penerimaan CPNSD Konsel yang minim.

Dimana, dari jumlah peserta seleksi 1.661, hanya dihitung jari yang lulus. Padahal jumlah kuota penerimaan guru dan tenaga medis di Konsel begitu besar yakni 150 kuota.

Atas hal tersebut, pihaknya meragukan jika kuota 150 CPNSD di Konsel akan terpenuhi, melihat banyaknya peserta yang gugur dan tidak mencapai ambang batas minimal perolehan kelulusan SKD sistem CAT.

“Kita masih akan bicarakan dengan Kemenpan kalau tidak terpenuhi. Kalau regulasinya dikembalikan sisa kuota tersebut ke pusat maka akan merugikan daerah,” ujar Arsalim, Sabtu (03/10/2018).

Menurutnya, perlu dilakukan tes lagi dengan menurunkan Passing Grade atau disesuaikan saja dengan ranking perolehan yang ada.

“Itupun kita akan konsultasikan ke Kemenpan terlebih dahulu. Kalau kuota bisa tidak dikembalikan,” ungkap ketua Koni Konsel ini.

Sementara itu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Konsel belum mau terlalu jauh membuka berapa jumlah peserta CPNSD yang mencapai kelulusan.

Kepala BKPSDM Konsel, Drs Madilaa ketika dihubungi wartawan mengaku belum tahu jumlah yang Passing Grade dari 1.661 peserta.

Mestinya BKPSDM Konsel dapat melakukan monitoring kegiatan seleksi tersebut, sebagai penanggung jawab kegiatan seleksi khusus wilayah Konsel tanpa terkesan ditutup-tutupi.

“Belum ada info berapa yang lulus dari Panselnas,” katanya.

PUBLISHER: MAHIDIN