Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaSultraTV onlineVideo

Video, Presiden Tinjau Pencanangan Pemasangan Patok Tanah di Kadia Kendari

891
×

Video, Presiden Tinjau Pencanangan Pemasangan Patok Tanah di Kadia Kendari

Sebarkan artikel ini
Video, Presiden Tinjau Pencanangan Pemasangan Patok Tanah di Kadia Kendari
Presiden Joko Widodo saat tinjau Pencanangan Pemasangan Patok Tanah di Kadia Kendari FOTO: ISTIMEWA

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Presiden Joko Widodo meninjau langsung pencanangan Gerakan Pemasangan Patok Tanda Batas Bidang Tanah di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Sabtu, 2 Maret 2019. Pada kesempatan itu, Presiden turut menancapkan patok tanah batas di salah satu dari 6 bidang tanah warga yang akan dipasangi patok.

Di hadapan para jurnalis seusai peninjauan, Presiden mengatakan bahwa pemerintah ingin terus mempercepat sertifikasi tanah di semua provinsi. Untuk itu, dirinya ingin melihat langsung proses yang dilakukan di lapangan terkait sertifikasi tanah.

“Lapangannya kita harus tahu, lapangannya sebetulnya seperti apa sih kok dulu lambat sekarang bisa cepat? Saya pengin melihat itu, pengin melihat lapangannya kayak apa. Kalau sekarang urusannya hanya pemilik dengan pemilik rampung. Dapat koordinat, langsung ketemu semuanya tadi. Gampang, cepat sekali, sehingga inilah yang dulu 500 ribu (sertifikat) per tahun sekarang sudah 7 juta, tahun 2018 sudah 7 juta, tahun ini 9 juta per tahun. Loncatannya bisa berapa kali? Hampir 20 kali lipat,” ungkapnya.

Tonton videonya dsini

Setelah melihat proses di lapangan, Presiden merasa yakin bahwa target tahunan sertifikasi tanah bisa terlampaui. Apalagi proses pengukuran tanah kini bisa lebih cepat karena tidak menggunakan _theodolite_ lagi.

“Ya saya yakin lebih. Insyaallah lebih. Sudah lebih semua terus. Kan kemarin 5 juta (targetnya) lebih 5,4 (juta). Tujuh juga, lebih lagi menjadi 9,4 (juta). Tahun ini 9 juta, enggak tahu nanti jadi berapa lagi. Yang jelas kita di lapangan sekarang tahu, ternyata sudah tidak memakai _theodolite_ lagi. Tidak satu per satu. Sudah ketemu titik koordinatnya, langsung _jleg_ ke semua tempat bisa diselesaikan,” ujarnya.

Sumber

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih