Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaWakatobiWisata

Arhawi Yakinkan Pihak Garuda untuk Mengudara di Wakatobi

1137
×

Arhawi Yakinkan Pihak Garuda untuk Mengudara di Wakatobi

Sebarkan artikel ini
Arhawi Yakinkan Pihak Garuda untuk Mengudara di Wakatobi
Bupati Wakatobi Arhawi saat menerima cendramata dari Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah, dalam kunjungannya di Cengkareng, Rabu 27 November 2019. Foto Istimewa.

tegas.co – Bupati Wakatobi Arhawi menyampaikan perlunya dukungan semua pihak terkait pengembangan pariwisata di Kabupaten Wakatobi, yang telah ditetapkan sebagai 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional oleh Presiden RI Jokowi.

Salah satu upaya untuk mendukungan pengambangan pariwisata, dengan meyakinkan pihak Garuda, untuk melayani penerbangan Wakatobi. Hal itu diungkapkan Arhawi saat bertandang ke Kantor Operasional Garuda Indonesia di Bandara Udara Soekarno Hatta, Cengkareng, Rabu (27/11/2019).

Dalam kunjungan itu, Bupati Arhawi mengajak Ketua Umum DPP ASITA Indonesia Dr N Rusmiati dan Ketua DPD ASITA Sulawesi Tenggara, Rahman Rahim. Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah bersama jajarannya menerima kunjungan tersebut.

Untuk meyakinkan Pihak Garuda Indonesia, Arhawi memaparkan potensi dan perkembangan kepariwisataan di Kabupaten Wakatobi. Serta faktor pendukung lainnya. Sehingga diperlukannya kehadiran tambahan flight ke Wakatobi. Termasuk data traffic penumpang di Bandara Matahora.

“Sebagai 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional, atraksi wisata Wakatobi sudah tidak diragukan. Wakatobi juga merupakan destinasi wisata penyelaman terbaik yang sudah dikenal dunia dan terus kita promosikan,” paparnya.

“Infrastruktur penunjang dan kesiapan destinasi secara umum juga sudah makin baik. Minat kunjungan wisata ke Wakatobi saat ini terus mengalami peningkatan,” tambah Arhawi.

Ia mengungkapkan, namun demikian kendala yang menjadi tantangan saat ini adalah masalah aksesibilitas. Dimana penerbangan yang melayani bandara undara Matahora saat ini masih kurang menyahuti kebutuhan pengunjung wisatawan yang ingin berwisata di Wakatobi.

“Kita tidak mungkin hanya dengan satu kali flight saja. Saat ini, wisatawan banyak yang mengeluh karena merasakan akses udara ke Wakatobi sangat sulit, di samping karena seat yang terbatas, juga waktu tempuh perjalanan dirasakan sangat lama dengan tarif yang relatif mahal,” ungkapnya.

Oleh karena itu, sambungnya, tantangannya saat ini adalah bagaimana membuat mudah orang sampai ke Wakatobi. Di samping itu sudah waktunya juga dipikirkan konektivitas perjalan wisata yang direct antara Wakatobi dengan entry point utama pariwisata Indonesia terutama Bali-Wakatobi.

“Untuk mewujudkan cita-cita ini kita sangat mengharapkan dukungan semua pihak terutama Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan dari Pihak Operator Penerbangan baik Garuda Indonesia maupun maskapai lainnya,” ucap Arhawi.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan pihak Garuda Indonesia akan mempertimbangkan kelayakannya untuk percepatan pelayanan rute penerbangan ke Wakatobi.

“Kami menyambut baik kunjungan Bupati Wakatobi yang didampingi asosiasi usaha perjalanan wisata,” ucapnya.

Kata dia, pelayanan penerbangan ke 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional juga menjadi concern Garuda Indonesia dalam mendukung program prioritas pemerintah.

“Sejalan dengan Pemerintah Daerah, Pihak Garuda Indonesia juga melihat prospek yang sama untuk pengembangan konektivitas direct  flight Bali-Wakatobi sebagai jalur yang sangat potensial ke depannya,” katanya.

Apalagi, kata dia, saat ini sudah ada eksisting penerbangan langsung dari Denpasar ke Pulau Tomia di Wakatobi, meskipun masih bersifat charter flight.

Seperti diketahui bahwa saat ini penerbangan reguler ke Waktobi  melalui Bandara Matahora Wangi-Wangi hanya dilayani dengan satu kali flight setiap hari dengan kapasitas 70 seat.

Rusdin

error: Jangan copy kerjamu bos