Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKonawe Selatan

Peduli Covid-19 PT Ifishdeco Bantu 2 Unit Ambulance Untuk Pemprov Sultra

856
×

Peduli Covid-19 PT Ifishdeco Bantu 2 Unit Ambulance Untuk Pemprov Sultra

Sebarkan artikel ini
Penyerahan kunci duplikat dua unit ambulance dari PT Ifishdeco melalui direkturnya Muh Ishak kepada Gubernur Sultra H. Ali Mazi SH (FOTO : INT)

TEGAS.CO,. KENDARI – Salah satu perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan di SulawesiTenggara turut andil dalam mencegah dan menangani Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) adalah PT Ifishdeco. Bentuk kepedulian atas Covid-19 tersebut, perusahaan tambang di Konawe Selatan itu memberikan bantuan dua unit Ambulance ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumat, 12/6/ 2020).

Penyerahan bantuan dua unit ambulance untuk penanganan Covid-19 di Sultra itu diserahkan langsung Direktur PT Ifishdeco Muh Ishaq kepada Gubernur Sultra Ali Mazi di rumah jabatan Gubernur Sultra.

Dalam kesempatannya Direktur PT Ifishdeco Muh Ishaq mengatakan, bantuan ini untuk mendukung kerja pemerintah dalam hal penanganan dan pencegahan virus Corona di Sulawesi Tenggara.

“Bantuan ini adalah bagian dari program corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang diberikan kepada pemerintah daerah,”ungkapnya.

Muh Ishak juga berharap, vurus corona yangbsudah menjadi wabah nasional ini segera berakhir dan aktifitas pemerintahan dan masyarakat berjalan normal kembali.

Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi mengucapkan terimakasih kepada PT Ifishdeco yang menyumbangkan bantuannya berupa unit Ambulance.

“Terimakasih kepada PT Ifishdeco yang memberikan bantuan CSR kepada pemerintah daerah,” katanya.

Menurut Ali Mazi, penanganan dan pencegahan virus Corona bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah. Masyarakat termasuk kalangan pengusaha juga diwajibkan untuk bersama-sama melakukan penanggulangan wabah ini.

“Semoga yang dilakukan oleh PT Ifishdeco dapat diikuti oleh perusahaan lain yang beroperasi di Sulawesi Tenggara,” harapnya.

REDAKSI

error: Jangan copy kerjamu bos