Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKolaka Timur

Benahi Jalan Provinsi di Koltim, Pemda Gandeng Hutama Karya

922
×

Benahi Jalan Provinsi di Koltim, Pemda Gandeng Hutama Karya

Sebarkan artikel ini
Bupati Kolaka Timur H. Tony Herbiansyah saat meninjau jalan rusak yang menjadi kewenangan Provinsi di Desa Lamoare. (FOTO : IST)

TEGAS.CO,. KENDARI – Jalan yang menjadi kewenangan Provinsi di Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) khusunya jalur yang menghubungkan Kecamatan Loea – Kecamatan Ladongi dikeluhkan warga akibat kerusakan. Terkait keluhan masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemda) Koltim menggandeng PT Hutama Karya (HK) untuk membenahi jalan yang dimaksud.

Keseriusan untuk membenahi jalan yang menjadi jalur transportasi utama masyarakat, Bupati Koltim H Tony Herbiansyah MSi, meninjau proses perbaikan jalan yang di kerja Hutama Karya di Desa Lamoare Kecamatan Loea, Selasa, (7/7/2020).

Dalam kesempatan ini, bupati menyampaikan, jika kegiatan ini, Pemda Koltim melalui Dinas Pekerjaan Umum, menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan. Sedang pihak Hutama Karya selaku salah satu pengguna utama jalur tersebut, menyiapkan material, mobil pengangkut material dan operasional.

Sebagaimana diketahui, kondisi jalan tersebut selama ini selalu dikeluhkan amsyarakat sekitar dan pengendara yang melalui jalur tersebut. Namun, meski jalan tersebut adalah kewenangan Provinsi untuk memperbaiki, Bupati Koltim tetap berinisiatif untuk memperbaiki sehingga bisa mengurangi kerusakannya.

“Sebagai pemerintah kita harus tetap mencari solusi terbaik dan langkah nyata untuk memperbaiki jalan tersebut. Karena jalanan ini, merupakan akses sentral yang selalu dilalui oleh masyarakat, baik masyarakat Koltim sendiri, maupun dari luar Koltim,”ujar orang nomor satu di Koltim itu dalam kunjungannya.

Untuk diketahui, kerusakan parah jalan Provinsi dari Kecamatan Loea hingga ke Kecamatan Ladongi ini, diakibatkan banyaknya kendaraan pemuat material pengerjaan Bendungan Ladongi sejak beberapa tahun silam hingga saat ini.

Meski demikian, bupati berkeinginan agar bendungan ini dapat diselesaikan dengan baik, sebagai salah satu faktor pendukung utama kegiatan pertanian khususnya petani sawah.

“Disatu sisi, kami berkeinginan agar jalanan ini juga tidak dikeluhkan masyarakat. Sehingga, dengan proses perbaikan seperti ini, dua sisi dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Redaksi

error: Jangan copy kerjamu bos