Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
KesehatanMunaSultra

Ciptakan Kamtibmas Nataru, Polres Muna Fokus Tegakkan Prokes

658
×

Ciptakan Kamtibmas Nataru, Polres Muna Fokus Tegakkan Prokes

Sebarkan artikel ini
Apel siaga gabungan di area Tugu Jati Raha
Apel siaga gabungan di area Tugu Jati Raha

TEGAS.CO,. MUNA – Ditengah pendemi Covid-19 yang terus meningkat di negeri ini, institusi Polri melalui Polres Muna serius menciptakan kamtibmas dengan fokus pada kepatuhan menjalankan prosedur kesehatan.

Upaya serius itu diwujudkan dengan diadakannya Apel Siaga Gabungan di Area Tugu Jati Kota Raha, yang di inisiasi oleh Polres Muna dengan mengundang unsur Kodim 1416 Muna, BKO Brimobda Sultra, Sat Pol PP, Damkar, Dishub, RSUD Raha, BNN, Senkom Mitra Polres dan jajaran personil Polres Muna. Kamis, (31/12/2020) pukul 16.00 Wita

Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan kegiatan rutin pengamanan malam natal dan tahun baru (Nataru) di wilayah hukum Polres yang meliputi Kabupaten Muna dan Muna Barat.

Kegiatan tersebut ditutup dengan rangkaian kegiatan patroli gabungan disekitar jalan kota Raha dengan formasi Unit Lantas berada di depan kemudian di ikuti Pasukan Motor Kodim, Pasukan Motor Brimob, Pasukan Motor Remas, Pasukan Motor Dalmas, Motor Perhubungan dan terakhir motor unsur lainnya. Ini bertujuan untuk menunjukan keseriusan kepada masyarakat dalam menciptakan kamtibmas yang kundusif di malam pergantian tahun.

Pada kegiatan tersebut, Dandim 1416 Muna, Letkol Arm Andi Akbar, S.S. M.Sc, menyampaikan kegiatan tersebut merupakan rutinitas tahunan dalam menjalankan tugas mengabdi pada bangsa dan negara. Untuk tahun ini menjadi sangat berat karena dihadapkan dengan posisi masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun baru dan persoalan peningkatan status Covid-19 yang terus meningkat.

“Ini kegiatan rutinitas tahunan, karena sifatnya rutinitas kami tidak akan lengah. Tentunya pemerintah sudah mengeluarkan maklumat khususnya dari kepolisian dengan melakukan pelarangan perayaan malam tahun baru, tentu sangat berat buat kami sebagai stakeholder yang dipercayakan oleh Negara”, ucapnya.

“Tetapi kami berupaya semaksimal mungkin untuk memback up kepolisian di wilayah hukum kabupaten Muna dan Muna Barat. Kami akan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara,” lanjutnya.

Ditempat yang sama, Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho SH, S.IK mengungkapkan bahwa kegiatan apel gabungan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan menjelang malam pergantian tahun. Pada situasi penyebaran covid-19, institusinya fokus untuk penegakan protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Kita tidak melarang masyarakat untuk bergembira tetapi musti paham dengan kondisi saat ini. Kita sedang diterpa virus dari skala nasional sampai kepolosok – pelosok. Jadi silahkan merayakan tetapi dengan batasan mematuhi protokol kesehatan. Jangan main-main karena ini demi kepentingan kita semua,”ujarnya.

Pengamanan Nataru sendiri, dititik fokuskan pada wilayah Kota Raha, Kabupaten Muna dengan 14 titik posko pengamanan. Diantaranya, Tugu jati, Perempatan Roxi, Tugu Pelabuhan, Pertigaan Tula, Perempatan Tower Simpati, Perempatan Alun-Alun, Pertigaan Kun-Kun By Pass, Perempatan Kantor BPD Lama, Depan Masjid Al Munajat, Perempatan SPBU By Pass, Perempatan Polsek Katobu, Perempatan Lampogu Made Sabara, Pertigaan Pasar Laino/Labora dan Persimpangan Lorpek – Rambutan.

“Sedangkan yang lainnya ada di 18 Polsek di Muna, 5 di Muna Barat serta diback up dengan unsur Koramil dan pemerintah daerah serta pasukan mobile untuk mengontrol dan mengecek kondisi setiap wilayah”, sambungnya.

Debby menambahkan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan melibatkan semua unsur baik dari TNI maupun dari pemerintah daerah. Tidak lain, demi menciptakan situasi kamtibmas dengan patuh pada protokol kesehatan.

“Ada tahapan-tahapan yang akan kami laksanakan, mulai dari menghimbau sampai membubarkan paksa jika masih ada yang ngeyel melanggar protokol kesehatan. Ada pidananya jika sudah diimbau masih melawan, jadi jangan main-main,” ungkapnya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu berlebihan merayakan, alangkah lebih baik jika berada di rumah saja, dengan berdoa saya rasa lebih baik. Jadi lebih baik kita sama-sama saling menjaga dan tetap percayakan kepada institusi yang diberikan amanah oleh negara,” tutup pemilik dua melati dipundak tersebut.

Reporter : FAISAL

Editor : YA

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos