Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Opini

Sekulerisme Ancam Generasi Muda, Butuh Peran Negara

435
×

Sekulerisme Ancam Generasi Muda, Butuh Peran Negara

Sebarkan artikel ini
Wa Ode Neldawati (Mahasiswi USN Kolaka)
Wa Ode Neldawati (Mahasiswi USN Kolaka)

TEGAS.CO., NUSANTARA – Dikutip dari Zona Sultra.com, Menjelang penutupan tahun baru 2020, beberapa apotek di kota Kendari laris menjual alat kontrasepsi berupa kondom, peningkatan penjualan kondom ini cukup drastis. Karyawati salah satu apotek di jalan Sao-sao, kota Kendari, yati (25) mengungkapkan kondom yang ada di tempatnya dalam beberapa hari menjelang perayaan tahun baru laris terjual hingga 2 kali lipat dibanding hari biasanya.

Para pembeli berasal dari kalangan pekerja. Kebetulan tempatnya berada di sekitar pusat perbelanjaan. Dia juga mengungkap, diantara para pembeli kebanyakan dari kalangan remaja baik laki-laki maupun perempuan. “kebanyakan pembeli berbelanja dimalam hari. Ada juga di siang hari tapi hanya sedikit,” kata Yati, kamis (31/12/2020). Pada hari biasa, tempatnya hanya menjual rata-rata 5 bungkus kondom. Itu pun kata dia, terjadi menjelang dan saat akhir pekan, seperti malam Jumat dan malam minggu.

“Mendekati tahun baru makin ramai. Hari ini saja sudah sekitar puluhan bungkus yang terjual” ungkapnya. “biasanya mereka mencari kondom yang memiliki varian rasa,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan rena, karyawati apotek yang beralamat dijalan Piere Tendean, kecamatan Baruga. Ia mengatakan menghadapi pergantian tahun ini penjualan kondom dalam tiga hari terakhir cukup laku “bahkan satu orang saja ada yang beli dua atau tiga bungkus sekaligus”.

Sekulerisme Menggerus Moral Pemuda

Kerusakan moral pemuda yang semakin tinggi ditandai dengan banyaknya pergaulan bebas yang tanpa ada batas karena negara memberikan kebebasan dalam berekspresi atau bertingkah laku Penjualan kondom yang meningkat di akhir tahun 2020, laris dua kali lipat dari hari-hari biasanya juga terjadi di setiap akhir tahun sebelumnya dan akhirnya banyak dari kalangan remaja yang mengakhiri keperawanannya demi meraih kepuasan sejenak tanpa sadar bahwa mereka hanyalah dijadikan alat kepuasan seksual oleh laki-laki yang tidak memiliki komitmen dan tanggungjawab.

Kurangnya pengawasan orang tua dengan membiarkan anaknya berpacaran dan bergaul bebas tanpa batas sangat mudah mengantarkan pemuda di pintu gerbang perzinaan. Tidak kalah juga dengan pengaruh media sosial atau digital yang memberikan berbagai informasi tanpa saringan hingga konten-konten yang merusak akhlak dan pikiran serta memicu syahwat bebas diakses para remaja. Ditambah lagi peredaran alat kontrasepsi bebas diperjual belikan yang akhirnya membuka celah adanya free sex.

Sistem sosial yang rusak karena berbasis sekularisme juga kurangnya kontrol masyarakat serta Negara tidak memberikan sanksi tegas kepada para pelaku zina sampai kapan pun tak akan memutus mata rantai free sex. Memberikan kebebasan kepada individu-individu tanpa diikat dengan aturan sejatinya membukakan lahan besar untuk individu-individu yang mau berbuat sesuka hatinya termasuk melakukan sex bebas. Sebaliknya jika negara menerapkan sanksi tegas kepada perzinaan dan melakukan kontrol-kontrol terhadap pemuda dengan memperhatikan ketakwaan setiap individu maka pintu perzinaan akan terminimalisisr bahkan akan tertutup dengan sendirinya. Oleh sebab itu peran negara sangat dibutuhkan karena negara yang memiliki pengaruh besar dalam masalah apapun.

Sistem Pendidikan sekularisme yang menghasilkan generasi yang kering nilai ruhiyahnya dan hanya berorientasi materi tanpa memahami bagaimana seharusnya peran pemuda dalam menggerakkan perubahan yang positif yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara.

Islam Menjaga Generasi

Dimasa kegemilangan Islam telah menunjukkan kepada dunia bahkan menjadi pusat perhatian berbagai negara dalam persoalan tatanan kehidupan termasuk dalam sistem Pendidikan Islam berhasil diterapkan hingga membentuk para cendekia-cendekia muda yang bertakwa dan berbagai penemuan yang sampai saat ini masih menjadi patokan.

Islam mampu membentuk karakter yang bertakwa, mampu menjaga pola pikir dan pola sikap pemuda, dan ini merupakan kebutuhan wajib yang harus dijamin oleh negara. Dalam negara Islam sangat menjaga syahwat laki-laki atau perempuan dengan tidak menampilkan atau menyebarkan segala sesuatu yang mengundang syahwat dan jika ditemukan maka akan segera dimusnahkan demi terjaganya nafsu seorang pemuda.

Tidak hanya itu Islam juga mengatur pakaian perempuan sebaik mungkin, hal ini berdasarkan perintah Allah swt agar perempuan terjaga dan juga tidak mengundang syahwat laki-laki. Allah swt berfirman: “ hai, nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin. Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang.: (QS Al Ahzab : 59)

Bukan hanya berbagai tampilan yang mengundang syahwat akan dimusnahkan, tetapi seperti kasus diatas penjualan kondom akan diatur dengan tegas karena sebagai alat kontrasepsi, bukan pencegahan penyakit menular akibat sex bebas. Karena seks sangat tidak dibenarkan dalam Islam.

Seks bebas atau perzinaan sangat bertentangan dengan syariat Islam bahkan Islam menentang dengan keras. Hukuman yang dijatuhkan pun tanpa pilah pilih, tidak perduli anak pejabat atau bukan, miskin atau kaya, semuanya ditetapkan hukum yang sama jika telah berbuat pelanggaran yang serupa, yakni rajam bagi yang sudah menikah dan cambuk 100 kali dengan cambukkan yang amat keras kemudian diasingkan selama setahun bagi yang belum menikah.

Allah Swt. berfirman: perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera.” (QS An- Nur: 2)

Dari Ubadah bin ash shamit ra. Berkata: Rasulullah saw bersabda “ ambillah dariku, ambillah dariku. Allah telah meletakkan jalan untuk mereka. Jejaka dengan gadis cambuk seratus kali dan pengasingan selama setahun. Laki-laki yang sudah menikah adalah rajam.” (HR Muslim)

Bagaimana Islam menjaga pemuda termasuk dalam hal pergaulan. Karena awal kemunculan zina bermula dari pertemuan yang sering kemudian berkhalwat tanpa batas akhirnya berdua-duaan. Jika sudah berdua-duaan maka langkah iblis sangat ringan untuk menggoda kaum Adam dan Hawa.

Rasulullah saw. bersabda: “ janganlah seorang laki-laki berkhalwat (menyendiri) dengan seorang wanita kecuali ada mahram yang menyertai wanita tersebut.” (HR Bukhari dan Muslim)

Beliau juga bersabda. “ingatlah, bahwa tidaklah seorang laki-laki itu berkhalwat dengan seorang wanita kecuali yang ketiganya adalah setan” (HR Ahmad, At-Tirmidzi dan Al-Hakim. Alhakim kemudian menyatakan bahwa hadits ini shahih berdasarkan syarat Albukhari dan Muslim. Pendapat ini disepakati pula oleh adz-dzahabi.)

Sistem sanksi dan hukum Islam sangat tegas, dengan begitu para pelaku zina akan jera dan akhirnya akal dan moral pemuda dapat terlindungi dengan baik. Saatnya hilangkan kapitalisme dalam kehidupan kita dan beralih kepada syariat Islam yang melindungi para generasi. Wallahu a’lam bishawab.

Penulis: Wa Ode Neldawati (Mahasiswi USN Kolaka)
Editor: H5P

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos