Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita Utama

Dukuh Tempur Diterjang Banjir, Muhammadiyah Jepara Siapkan 900 Bungkus Nasi

819
×

Dukuh Tempur Diterjang Banjir, Muhammadiyah Jepara Siapkan 900 Bungkus Nasi

Sebarkan artikel ini
Kusnitah dan Burdi relawan Muhammadiyah Jepara saat di dapur umur
Kusnitah dan Burdi relawan Muhammadiyah Jepara saat di dapur umur

TEGAS.CO., JEPARA – Akibat curah hujan yang cukup tinggi membuat sungai di dukuh Tempur Sumberrejo Donorojo Jepara meluap dan merendam rumah warga. Sampai saat ini tercatat 153 kepala keluarga menjadi korban terendam banjir.

Rabu 25/2/2021 M/ 13 Rajab 1442 H , pukul 08.30 WIB MDMC (Muhammadiyah disaster management centre) Donorojo mendapatkan berita adanya banjir di Dukuh Tempur desa Sumberejo.

MDMC dalam hal ini MDMC Donorojo langsung tanggap menuju tempat bencana. “Setelah personil kami sampai lokasi bencana , banjir sudah surut namun rumah-rumah warga , tempat umum seperti sekolahan dan masjid masih tergenang lumpur,” terang ketua MDMC Jepara, Roy Alviantoro.

Melihat keadaan tersebut, tim relawan MDMC melakukan bantuan pendataan bersama kepala desa Sumberejo. Pendataan ini meliputi data warga yang terdampak dan apa saja yang diperlukan oleh masyarakat terdampak banjir.

Kesibukan di dapur umum Muhammadiyah
Kesibukan di dapur umum Muhammadiyah

“Ada 15 anggota relawan Muhammadiyah yang kami kirim untuk membantu warga yang terdampak banjir, dan kami dari MDMC dan LAZISMU Jepara sudah mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang membutuhkan antara lain makanan dan minuman serta pakaian ganti,” pungkas Roy.

Di tempat terpisah, ketua LAZISMU Jepara Nur Kholis menjelaskan bahwa Pimpinan daerah Muhammadiyah Jepara memberikan mandat kepada MDMC dan LAZISMU untuk mendirikan dapur umum.

“Dapur umum kami dirikan setelah melihat kondisi dapur dari warga ini banyak yang rusak diterjang banjir, kami siapkan 900 bungkus nasi untuk warga, harapannya dari dapur umum Muhammadiyah kami bisa membantu warga yang terdampak banjir,” ujar Nur Kholis.

Reporter: Edi Sulton
Editor: H5P

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos