Lebih lanjut Husni mengatakan, akan mengupayakan dengan menyampaikan data berkas secara komunikasi langsung kepada mitra kerja BNPB atas permasalahan dan kebutuhan yang diperlukan, antara lain perahu karet, pelampung, peralatan penanggulangan bencana, logistik, dan lain-lain, apalagi sudah empat tahun, pengajuan tersebut belum di respon.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Koltim sangat berharap agar usulan-usulan yang dibuat oleh BPBD Koltim segera dapat direalisasikan oleh BNPB dengan inisiatif Komisi VIII DPR RI sebagai mitra BNPB.
Baca juga: Ratusan Santri TPA/TPQ Diwisuda Pemda Koltim
“Dengan dasar Kabupaten Kolaka Timur sangat rentan dengan bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan dan kebakaran atau karhutla, apalagi dengan kondisi cuaca ekstrim di Agustus sampai dengan September, memicu terjadi bencana banjir yang dapat mempengaruhi roda ekonomi masyarakat,” tutup kosong satu Koltim ini. (*Diskominfo)
Laporan : YUSRIF