Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaWakatobi

Ribuan Warga Wakatobi Belum Punya BPJS Kesehatan

1447
×

Ribuan Warga Wakatobi Belum Punya BPJS Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Ribuan Warga Wakatobi Belum Punya BPJS Kesehatan

TEGAS.CO., WAKATOBI – Sebanyak 2.636 jiwa warga Wakatobi belum memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan. Sementara itu peserta JKN yang memiliki kartu BPJS telah mencapai 112.493 jiwa atau 97,71 persen.

Demikian kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Andry Nurcahyanyo, usai melakukan penandatanganan MoU bersama Pemda, di Wangi-Wangi, Jum,at (03/09/2021).

Menurut data yang dihimpun pihaknya, total penduduk (jiwa) di Kabupaten Wakatobi sebanyak 115.064 jiwa. Dari angka tersebut, sebagian besar sudah mendapatkan JKN Kesehatan baik ditanggung oleh pemerintah ataupun biaya pribadi.

“Untuk saat ini masih ada 2.636 jiwa yang belum disentuh oleh BPJS. Hal ini karena berbagai kendala yang ditemukan. Ini perlu perhatian bersama secara khusus pemerintah daerah,” ujarnya.

Ia menguraikan dari jumlah yang sudah terkafer dalam JKN kesehatan, ada 42.493 jiwa yang ditanggung oleh Pemda Wakatobi. Sebagiannya lagi dibiayai Pemerintah pusat yakni 34.171 jiwa. Dari peserta ASN 13.410 jiwa. Karyawan (badan usaha swasta) 684 jiwa. Sementara masyarakat umum yang melalui kepesertaan JKN BPJS mandiri sebanyak 726 jiwa.

“Terkait iuran BPJS kesehatan yang dibebankan ke Pemda Wakatobi dalam tiap-tiap jiwa (peserta) Rp 35.000, dengan total dalam setahun sebesar Rp 19 miliar lebih,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Wakatobi Haliana mengatakan dalam menjamin hak kesehatan masyarakat, pemda akan hadir untuk memenuhi apa yang menjadi saran maupun pendukung kesehatan.

“Termaksud juga sisa jumlah yang belum memiliki kartu BPJS itu kita akan upayakan dapat semua. Sehingga bisa 100 persen,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, jika pelayanan kesehatan masyarakat merupakan harapan dan hak mereka. Menjadi kewajiban pemerintah daerah (Pemda) agar terlaksana dengan baik.

“Bahwa kendala kita itu ada pada data-data pendukung seperti data kependudukan yang belum valid sehingga belum 100 persen tercover BPJS, tapi inshaa allah tahun depan kita anggarkan,” ungkapnya.

Reporter: Rusdin

Editor : red

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos