Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaMuna

Hari Kesaktian Pancasila, Kapolres Muna Ajak Masyarakat Jadikan Momentum Perkuat NKRI

575
×

Hari Kesaktian Pancasila, Kapolres Muna Ajak Masyarakat Jadikan Momentum Perkuat NKRI

Sebarkan artikel ini
Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nogroho (kemeja coklat) saat menghadiri acara pengundian hadiah di Mapolsek Katobu

TEGAS.CO,. MUNA – Bangsa Indonesia peringati Hari Kesaktian Pancasila (HKP) yang jatuh setiap 1 Oktober. Tahun ini HKP jatuh pada Jumat (1/10), ketetapannya berdasarkan SK Nomor 153 Tahun 1967 yang diterbitkan Presiden Soeharto pada 27 September 1967.

Peringatan ini sebagai upaya mengingatkan masyarakat soal ideolodi Pancasila yang tak bisa digantikan oleh paham manapun.

Menurut Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho, HKP merupakan momentum bangsa Indonesia untuk mengingat peristiwa kelam dan menjadikan dasar memperkuat NKRI.

“Setiap tahun, kita dalam hal ini bangsa Indonesia tiap 1 Oktober peringati hari kesaktian Pancasila. Tujuannya selain seremonial tahunan juga menjadi pengingat sejarah kelam, ada gerakan-gerakan yang ingin merongrong kedaulatan NKRI,” kata Debby saat ditemui di Mapolsek Katobu, Jumat (1/10).

“Tadi kami telah mengikuti upacara virtual di Aula Kantor Bupati Muna yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekda, Kajari, Dandim diwakili Kasdim, OPD dan saya sendiri Kapolres Muna. Untuk Polres Muna juga lakukan upacara virtual yang dipimpin oleh Wakapolres Muna,” sambungnya.

“Tahun 1965 ada gerakan ingin merubah dasar negara Ideologi Pancasila, Jadi dengan peringatan ini, semua lapisan masyarakat mengambil pelajaran berharga untuk semakin memperkuat kedaulatan NKRI,” terangnya.

Debby mengingatkan, masyarakat harus utuh dibawah naungan Pancasila dan mewaspadai kegiatan atau orang-orang yang berkeinginan merubah ideologi dan merongrong NKRI.

“Kita harus mengetahui bahwa keutuhan NKRI diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, jangan sampai ada orang-orang yang yang ingin merubah dasar negara dan mengulang sejarah yang kelam,” ujarnya.

“Jika mengetahui atau mendapatkan sebuah informasi masyarakat harus mencerna, menelan dan jika terdapat hal yang mau merusak persatuan dan kesatuan NKRI masyarakat dapat melaporkan ke pihak yang berwajib,” lanjutnya.

“Masyarakat juga harus peduli dan berperan dalam lingkungannya. Ini penting untuk menangkal dan menjaga situasi tetap kondusif,” tutupnya.

Laporan : FAISAL

Editor : YUSRIF

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos