Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaIndonesia

Sungguh Membanggakan, Anak Seorang Sopir Truk Jadi Polisi dan Lulus S2

990
×

Sungguh Membanggakan, Anak Seorang Sopir Truk Jadi Polisi dan Lulus S2

Sebarkan artikel ini
Sungguh Membanggakan, Anak Seorang Sopir Truk Jadi Polisi dan Lulus S2
Aipda Arif Widianto

TEGAS.CO., KENDAL JATENG – Arif Widianto Kelahiran Pati 28 Januari 1984 adalah putra dari pasangan Bapak Kurdi yang berprofesi sebagai Sopir Truk dan Ibu Juyarti yang berjualan toko kelontong.

Namun tidak disangka Bintara Polisi sederhana yang murah senyum berpangkat Aipda ini bisa menyelesaikan pendidikan sampai jenjang S2.

Lulus dari SD sempat tidak mau melanjutkan sekolah karena faktor biaya, sebab melihat orangtuanya yang hanya berprofesi sebagai sopir serabutan dianggapnya berat untuk membiayai sekolah.

Tapi dengan dukungan dan nasehat orang tua serta keluarganya yang memaksa untuk melanjutkan sekolah ke tingkat SLTP.

Orang tua Arif juga melihat anaknya yang pintar rajin suka mengaji serta selalu mendapatkan rangking di kelasnya, sayang jika harus berhenti sekolah.

Di daerah Pati tepatnya di SD Gembong 03 tempat Arif Sekolah dan lulus tahun 1995, kemudian melanjutkan di MTS Filial Negeri (setingkat SLTP ) di kecamatan Gembong dan luIus tahun1998 lalu melanjutkan di SMA PGRI 01 Pati lulus di th 2001.

Sebelum masuk Polisi Arif sempat kerja di Batam sebagai Office Boy dan pengantar pesanan catering di salah Satu PT. Ternama di Batam.

Kurang lebih satu tahun merantau dan akhirnya Arif memutuskan untuk pulang kampung halaman.

Pada 2003 kemudian Arif mendaftar jadi Polisi hingga 3 kali tapi gagal.

Alhamdulilah pendaftaran keempat kalinya Arif diterima jadi Polisi.

Pada 2004 Arif mengemban tugas pertama di Polda Jawa Tengah, selanjutnya di Polres Kudus, kemudian di PoIwil Pati dan Arif sekarang bertugas di Polres KendaI, Lama berdinas di Fungsi Lalu Lintas tidak menjadikannya lalai akan pentingnya Pendidikan.

Buktinya hari ini 4 desember 2021 dia di Wisuda sebagai Mahasiswa S2 STIEPARI Semarang Program
Magister Manajemen Sumber Daya Manusia.

Saat ditemui beberapa wartawan Jawa Tengah, Arif menyampaikan ” Saya sangat bersyukur diberi kesempatan dan kemudahan untuk melanjutkan S 2, alhamdulillah saya sudah lulus, bagi saya pendidikan itu sangatlah penting, “ucap Arif Sabtu 4/12/2021.

Selain sudah lulus pendidikan S2 Arif juga meminang dan menikah dengan Ervina Qomariah Anis seorang Bidan yang bertugas di Dinas kesehatan Kabupaten Kendal, alhamdulilah juga sudah dikaruniai 3 orang anak.

Untuk Anak pertama diberi nama
Fakhlizahamka yang sekarang duduk di Kelas 7 SMP SyubanuI Waton API MegeIang (sekolah sambil mondok), Anak kedua Anindita Kelas 2 di MIN Kalibuntu Kendal, dan yang ke tiga namanya Bima masih berumur 2th, “terang Arif.

Menurut Maryati SE Pensuinan Lurah Tunggul Rejo juga menjelaskan, ” di lingkungan tempat tinggalnya Arif dikenal sebagai sosok yang Relegius dan berjiwa sosial yang tinggi, terutama dengan urusan Keagamaan, Pak Arif adalah ketua RT di saat Saya menjabat sebagai Bu lurah, beliau adalah sosok yang aktif dan open terhadap lingkungan sekitar, ” jelasnya.

Selain itu Arif juga peduli dengan kebersihan lingkungan , Arif suka melakukan bersih-bersih selokan agar tidak terjadi banjir bila musim hujan tiba, tak Jarang dia turun tangan sendiri untuk mengurai sampah yang menghalangi air di selokan, tidak ada maksud lain, semua dilakukan agar bisa memberikan contoh dan semangat kepada warga. Pada akhirnya warga ikut turun membersihkan juga pokoknya orangnya itu biasa biasa saja dan baik juga sederhana, ” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Kyai Syaiful selaku Ketua Ta’mir Musholla juga menuturkan ”
Sekitar tahun 2018an di perumahan tempat tinggal Arif di bangun Musholla , dia Kordinasi ke saya untuk proses Pembangunan dan segala sesuatunya, alhamdulillah di dukung semua warga dan sekarang sudah bisa di gunakan sebagai sarana Ibadah sampai senangnya warga sepakat untuk menamai musholla itu Al- Arif. Padahal tanah bukan milik Pribadi Pak Arif, tapi warga beranggapan kalau gak ada’ inisiatif dari Pak Arif mungkin Musholla ini belum berdiri, “tuturnya.

Selain berprofesi sebagai Polisi, Arif juga mempunyai hobi naik motor trail, kemudian ia bergabung dengan komunitas pecinta trail yaitu TRABAS MOTOR, ia beranggapan bahwa trabas di manfaatkan sebagai sarana untuk menambah teman dan menyatu dengan masyarakat dari berbagai latar belakang pekerjaan dan pendidikan yang berbeda.

” Saya hanyalah manusia biasa , saya ingin mengabdikan hidup saya di Polri juga ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain. Saya ingin membuat orang tua saya bangga, semoga perjuangan saya ditiru oleh anak- anak saya kelak” pungkasnya.

PENULIS: PENI KUSUMAWATI

PUBLISHER: MAS’UD

 

Terima kasih