Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
BaubauBerita Utama

Kalla Toyota Baubau Edukasi Costumer Waspada Penipuan Oknum

927
×

Kalla Toyota Baubau Edukasi Costumer Waspada Penipuan Oknum

Sebarkan artikel ini
Chaidir Ali, Kepala Cabang Kalla Toyota Baubau

TEGAS.CO,. BAUBAU – Usai penipuan yang dilakukan salah satu oknum mantan Sales Kalla Toyota Cabang Baubau, Chaidir Ali selaku Kepala Cabang melakukan upaya pencegahan serta memberi pemahaman kepada seluruh karyawan dan customer untuk lebih berhati-hati dan jeli dalam bertransaksi.

“Kemarin kita sampaikan kepada seluruh costumer, kita berikan edukasi bahwa jangan memberikan uang tunai kekaryawan kami. Karena untuk pembayaran yang sah itu diakui oleh kantor pembayaran melalui kasir dan menerima kwitansi asli dari Kalla Toyota”, kata Chaidir saat disambangi awak media diruang kerjanya, Rabu (29/12/21).

Dia mengimbau kepada para costumer agar ketika melakukan transaksi sebaiknya langsung kepada yang berwenang tanpa melalui perantara siapa pun.

Selain itu, dalam upaya mempermudah serta menjamin keamanan bertransaksi, ungkap Chaidir, pihak Kalla Toyota meminta para customer untuk akses pembayarannya bisa langsung transfer ke rekening perusahaan Kalla Toyota.

“Kita edukasi customer, untuk amannya kita punya rekening perusahaan dan wajib di transfer kesitu untuk setiap transaksi yang dilakukan ke Kalla Toyota”, lanjut Kepala Kantor Kalla Toyota Baubau.

Ditambahkannya, bagi para costumer yang ingin mengetahui informasi tentang Kalla Toyota, dapat mengakses Cell Center Kalla Toyota pada ekstra center yang stay 24 jam melalui via medsos, WhatsApp, dan telepon.

Lebih lanjut ia mengatakan usai kasus penipuan yang dilakukan oknum Sales pihak Kuasa Hukum Kalla Toyota cabang Baubau telah menyerahkan urusan para korban ke ranah hukum.

“Untuk pelaku sendiri kami telah melakukan pemberhentian sebagai karyawan Kalla Toyota cabang Baubau dan untuk kelanjutan kasus ia lebih memasrahkan ke pihak yang berwajib”, pungkasnya.

Laporan: JSR

Editor: Yusrif

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos