Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaMuna Barat

Raih Dua Medali Emas, Karateka Berprestasi Asal Mubar Pulkam Tanpa Sambutan

6743
×

Raih Dua Medali Emas, Karateka Berprestasi Asal Mubar Pulkam Tanpa Sambutan

Sebarkan artikel ini
Karateka asal Mubar peraih medali emas, Arcan Adia Tama saat bersama ayahandanya La Ode Aci dan kerabat lainnya

TEGAS.CO,. MUNA BARAT – Berprestasi dan berbakat, Karateka asal Kabupaten Muna Barat (Mubar), Arcan Adia Tama (19) harumkan nama Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kejuaraan Ternate Karate Championship (TKC) yang dilaksanakan di Kota Ternate, Maluku Utara.

Kejuaraan yang dihelat mulai 17 – 19 Desember 2021 itu bertepatan dengan HUT kota Ternate ke 771, dan memperebutkan Piala bergilir Walikota.

Pada kejuaraan tersebut Arcan Adia Tama berhasil merebut dua medali emas.

Selain menyabet medali emas, putra sulung pasangan La Ode Aci dan Wa Ani ini mampu mencatatkan dirinya sebagai jawara dalam perebutan Best Of The Best usai mengalahkan Karateka asal Halmahera Barat pada partai final dengan skor telak 7-3.

Dewan Guru Pengurus Besar (PB) Wado Ryu Karate-do (Wadokai) Sultra, Sihan Amril Sabara menyampaikan, Arcan Adia Tama merupakan salah satu atlet andalan. Sejak dititipkan oleh orang tuanya pada 2020 lalu untuk dilatih, bakat dan talentanya nampak terlihat. Hal itu terbukti dengan berhasil meraih medali emas saat mewakili Wadokai Sultra pada ajang Seleksi nasional (Seleknas) Wadokai Indonesia di Aula Universitas Kader Bangsa Palembang, Juni 2021 lalu.

“Sebelum bertanding, Arcan dimotivasi dan dilatih langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PB Wadokai yang juga adalah the legend kararate Indonesia Tommy Firman serta the legend karateka Indonesia Hasan Basri. Hasilnya teknik-teknik Arcan itu sudah tingkat nasional saat dia main (komite). Dilatih pagi dan sore selama seminggu dan Alhamdulillah Arcan dapat memperlihatkan kualitasnya,” kata Amril via telepon, Selasa (28/12).

Lanjut Amril, Arcan meraih medali emas di komite -84 kg dan bertanding di Best Of The Best. Dimana pada Best Of The Best diambil juara-juara satu (pemain terbaik).

“Arcan tiga kali main dan di Best Of The Best itu ada mantan juara dunia Wadokai di India, itu saat ketemu semi final sama Arcan, Arcan unggul dengan skor 5-2. Final ketemu dari Inkado dengan skor 7-3, Arcan berhasil memenangkan medali emas,” terangnya.

Arcan Adia Tama saat tiba di pelabuhan Nusantara Raha

Amril menuturkan, Arcan merupakan karateka asal Mubar yang sudah mengharumkan daerah kelahirannya. Untuk itu ia selaku Dewan Guru PB Wadokai Sultra berharap Pemda Mubar memberikan perhatian dan apresiasi lebih terhadap para atletnya yang berprestasi.

“Apresiasi lah buat atlet yang berprestasi. Arcan ini kan atlet asal Muna Barat. Selain sebagai seorang karateka yang berprestasi, Arcan bercita-cita menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ketua umum Forki Sultra sudah setuju bahwa bila mana ada atlet Sulawesi Tenggara yang berprestasi akan dimasukan menjadi TNI ataupun Polri. Dan itu prioritas,” timpal Amril.

Terkait prestasi anaknya, ayah Arcan, La Ode Aci alias Arce sangat bangga dan akan terus memberikan dukungan semaksimal mungkin. Ia juga berharap prestasi yang dimiliki putranya mendapatkan perhatian dan kepedulian dari Pemerintah dalam hal ini Pemkab Mubar sehingga nasib atlet peraih emas dapat mendapatkan jaminan masa depan yang cerah.

“Saya akan support terus sehingga apa yang menjadi impiannya dapat terwujud. Saya selalu sampaikan dan ingatkan ke Arcan untuk tidak sombong dan selalu rendah hati dengan prestasinya. Semoga dengan prestasi yang didapat Arcan bisa memberikan motivasi untuk putra daerah lainnya untuk berprestasi dan mengharumkan nama daerah”, terang Arce

“Saya berharap Pemda untuk juga memberikan kepeduliannya sehingga atlet berprestasi peraih medali saat pulang kampung (Pulkam) bisa diperhatikan dan didorong untuk terus berprestasi atau paling tidak mendapatkan jaminan untuk masa depan,” sambungnya saat ditemui di Pelabuhan Nusantara Raha.

Prestasi gemilang yang diraih Arcan, rupanya saat Pulkam via pelabuhan Nusantara Raha tak mendapatkan sambutan spesial. Karateka peraih medali emas itu datang menumpang Kapal Cepat Bahari 7F Kendari-Raha hanya dijemput ayahandanya dan beberapa kerabat lainnya yang berasal dari Muna, Muna Barat dan Buton.

Agenda Arcan Pulkam dalam rangka syukuran meraih medali emas dan bertemu kedua orangtuanya di Desa Nihi, Kecamatan Sawerigadi, Mubar.

Laporan: Faisal

Editor: Yusrif

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos