Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaKonawe Selatan

Parlementaria: Monev Anggota DPRD Konsel Januari 2022

1244
×

Parlementaria: Monev Anggota DPRD Konsel Januari 2022

Sebarkan artikel ini
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Konawe Selatan

TEGAS.CO, KONAWE SELATAN – Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi pengawasan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) mulai 17 hingga 26 Januari 2022.

Monev tersebut dalam rangka melaksanakan pengecekkan secara langsung pekerjaan fisik maupun non fisik Pemerintah Daerah (Pemda) atau eksekutif tahun anggaran 2021, yang dilaksanakan secara serentak oleh seluruh anggota DPRD Konsel di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. Untuk diketahui wilayah Kabupaten Konsel tersebar di 25 kecamatan dan terbagi 4 (empat) Dapil.

Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo, S.Sos M.Si, Wakil Ketua II Hj Hasnawati SE, Wakil Ketua I Armal Amd

Dapil I tersebar di 5 (lima) kecamatan masing-masing : Kecamatan Tinanggea, Lalembuu, Andoolo, Andoolo Barat, dan Kecamatan Buke.

Dapil II tersebar di 8 (delapan) kecamatan, yakni Kecamatan Basala, Benua, Angata, Mowila, Sabulakoa, Landono, Ranomeeto Barat dan Kecamatan Ranomeeto

Dapil III tersebar di 7 (tujuh) kecamatan, yakni Kecamatan Konda, Wolasi, Laeya, Palangga, Palangga Selatan, Baito dan Kecamatan Lainea.

Dapil IV tersebar di 5 (lima) kecamatan, yakni Kecamatan Moramo Utara, Moramo, Kolono, Kolono Timur dan Kecamatan Laonti.

Anggota DPRD Konsel asal Dapil I saat melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev)

“Kegiatan monitoring merupakan salah satu tugas pokok DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan. Hasil dari monitoring dan Evaluasi akan dijadikan rekomendasi atau catatan DPRD terhadap kinerja yang telah dilaksanakan Eksekutif di Tahun Anggaran 2021,” ujar Drs Djoko Suprihatin anggota DPRD Konsel asal Dapil I usai melaksanakan Monev.

Beberapa hal pokok yang menjadi perhatian DPRD dalam pelaksanaan monitoring diantaranya, adalah Realisasi dari program kerja Proyek Fisik dan Non Fisik yang telah dianggarkan melalui Dana APBD, APBN maupun Dana Desa (DD). Sehingga dengan turun langsung kelapangan dapat mengetahui apakah program tersebut di anggap tepat pelaksanaanya dilokasi yang telah ditentukan Pemerintah Daerah atau tidak.

Monev Dapil I

Adapun catatan-catatan penting Anggota DPRD khususnya di wilayah Dapil I selama pelaksanaan Monev telah dimuat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Monitoring dan Evaluasi.

“Kami anggota DPRD asal Dapil I telah selesai melaksanakan monitoring pekerjaan fisik maupun non fisik Pemda Konsel. Sedikitnya ada 31 titik kegiatan tahun 2021 yang kami cek, dan semua terealisasi,” jelasnya.

Monitoring di Dapil II (dok).

Anggota DPRD Konsel Daerah Pemilihan (Dapil) II menggelar Monitoring Evaluasi (Monev) di sejumlah titik proyek pembangunan Pemda Konsel tahun anggaran 2021. Monev tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo.

“Yang kami lakukan adalah untuk mengecek dan memastikan apakah program program pembangunan tahun anggaran 2021 terealisasi atau tidak,” kata Irham.

Adapun titik proyek pembangunan di Dapil II yakni, Pembangunan Drainase di Desa Basala, Penimbunan pasar Basala, Rehap SDN 3 Benua, Rehap SDN 5 dan SDN 7 Angata, Sumur Bor di Kecamatan Sabulakoa, Rehap ringan plafon Kantor Puskesmas Sabulakoa, Cetak kolam di Desa Mataiwoi.

Selanjutnya, Jalan lingkungan di Desa Monapa, Rehap SDN II Mowila, Rekontruksi ruas Mowila – Baito (10, 5 M), Drainase di Desa Tridana Mulya, Drainase di Kelurahan Landoono, Pengaspalan Ruas Wonua Sangia – Sabulakoa, Pembangunan Masjid Desa Arongo.

Sumur di Desa Lakomea sebanyak tiga titik, Rekonstruksi Desa Wonua Sangia – Sabulakoa (7, 6 M), dan Rehap SDN II, 5 dan 11 Ranomeeto. Untuk diketahui dari sejumlah titik proyek pembangunan Pemda Konsel tahun Anggaran 2021 khususnya Dapil II dipastikan telah selesai dan rampung berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Monitoring dan Evaluasi.

Untuk kegiatan Monev di Dapil II dipimpin langsung Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo dan diikuti seluruh anggota DPRD lainnya, dan melakukan monitoring di 8 (delapan) kecamatan.

Monev di Dapil II (dok)

Irham Kalenggo mengatakan, kegiatan ini mencakup mulai dari proses pengumpulan data realisasi program atau kegiatan, pelaporan kegiatan hingga penilaian, dan evaluasi capaian kinerja.

”Kami telah melaksanakan kegiatan diluar gedung, yakni melakukan kunjungan kerja (Monev) yang dilakukan secara perorangan maupun perkelompok di seluruh kecamatan wilayah Dapil II yang berjumlah 8 (delapan) kecamatan. Jumlah titik kegiatan yang telah dikunjungi kurang lebih 18 titik,” ujar Irham Kalenggo

Sedangkan wilayah Dapil III saat melaksanakan monitoring dipimpin oleh, Nadira SH. Pada Senin, 17 Januari 2022 melaksanakan Monev di Desa Pombulaa Jaya dengan mengecek Bendungan Pombulaa Jaya untuk kebutuhan lahan basah. Hasilnya, terdapat jaringan tersier yang telah patah atau pecah, sehingga aliran air untuk persawahan tidak lagi maksimal.

Nadira SH saat mengecek Bendungan Pombulaa Jaya Kecamatan Konda

Selasa, 18 Januari 2022 melaksanakan Monev di Desa Wolasi Kecamatan Wolasi untuk mengecek isu pengusulan lokasi tanah objek reforma agraria. Hasilnya lokasi tersebut merupakan Kawasan Hutan Produksi dan Hutan Lindung untuk dijadikan Kawasan Non Hutan Lindung untuk dijadikan lahan garapan masyarakat, tetapi hal tersebut belum mempunyai Izin Perubahan Status Kawasan, dan kami menyarankan untuk mengusulkan Kembali pada tahap kedua.

Rabu, 19 Januari 2022 melaksanakan Monev di Kecamatan Laeya dengan Lokus Kawasan Hutan Produksi, dengan isu terkait rencana pinjam pakai Kawasan Hutan Produksi untuk Tempat Pekuburan Umum (TPU) Kecamatan Laeya karena lahan di Desa Lerepako telah penuh. Tetapi hal tersebut belum memiliki Surat Izin dari Kementerian Kehutanan.

“Untuk itu kami menyarankan kepada Pemerintah Kecamatan atau Pemerintah Daerah (Pemda), apabila lahan yang dibutuhkan kurang dari 5 hektar maka dapat mengusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra. Namun, jika lahan yang dibutuhkan lebih dari 5 hektar maka harus ada Izin dari Kementerian Kehutanan,” jelas Nadira.

Kamis, 20 Januari 2022 melaksanakn Monev di Kecamatan Lainea dengan lokus Pasar Kecamatan dengan mengecek ketersediaan prasarana  air bersih dan jaringan listrik, karena hal tersebut sangat dibutuhkan untuk kebersihan dan penerangan pasar.

Jum’at, 21 Januari 2022 melaksanakan Monev di Kecamatan Palangga dengan lokus ruas jalan Palangga – Baito, terkait jarak pandang pengendara. Dengan adanya persoalan tersebut diharapkan pemeliharaan jalan agar rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) agar jarak pandang pengendara lebih baik. Serta adanya ruas jalan yang digenangi lumpur, sehingga ruas jalan tidak rata dan dapat mengakibatkan kecelakaan.

Nadira SH saat mengecek Bendungan Pombulaa Jaya Kecamatan Konda

Sabtu, 22 Januari 2022 melaksanakan Monev di Kecamatan Palangga Selatan di Desa Koeono dengan Lokus Jetty PT Sambas Mineral Minning, terkait penggunaan jalan menuju Pelabuhan oleh perusahaan untuk diperhatikan agar tidak terjadi kerusakan.

“Bila perlu pihak PT Sambas melibatkan Pemerintah Desa dan masyarakat setempat dalam hal perbaikan jalan menuju pelabuhan,” pungkasnya.

Senin, 24 Januari 2022 melaksanakan Monev di Kecamatan Baito dengan Lokus di Desa Baito terkait indikasi pelanggaran Tata Ruang terhadap penggunaan badan sungai untuk kegiatan diluar fungsional Kawasan. Diharapkan perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit agar lebih memperhatikan Kawasan yang dilindungi, dan jarak 100 meter dari pinggir sungai agar tidak mengganggu aliran air serta debit air sungai.

Sementara itu, Monev di wilayah Dapil IV dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Konsel, Armal Amd. Saat melaksanakan monitoring sedikitnya mereka mengunjungi 6 (enam) lokasi titik kegiatan.

Monev Dapil IV

Armal bilang, Monev ini adalah kegiatan dalam rangka meningkatkan fungsi Legislatif dalam memberikan informasi, serta meningkatkan kapasitas untuk mengoptimalkan data kegiatan fisik Eksekutif pada tahun anggaran 2021. Karena kedudukan DPRD sebagai pemerintah yang mempunyai kedudukan yang sama dengan Pemda dalam membangun daerah

Monev Dapil IV

“Monitoring dan Evaluasi ini merupakan aktifitas kerja DPRD yang bisa dilakukan, baik secara perorangan maupun perkelompok diluar Gedung dewan, dalam rangka peninjauan lapangan untuk melihat langsung pembanguan yang telah dianggarkan melalui APBD maupun Dana Desa (DD) terkait laporan pertanggungjawaban Bupati Konsel tahun anggaran 2021,” tandas Armal.

Berikut daftar nama anggota DPRD Konsel yang berjumlah 35 orang sesuai Daerah Pemilihan (Dapil) :

Dapil I :

  • H. Djoko Suprihatin.
  • Mbatono Suganda.
  • Budi Sumantri
  • Taufik Mansyur. SH. MH.
  • Ahmad Muhaimin. S.Pd. M.Pd.
  • Wawan Suhendra.
  • Isran Jaya. SH.
  • S. Pt
  • Ni Gusti Putu Dewi. SE

Dapil II :

  • Irham Kalenggo S.Sos M.Si
  • Hasnawati SE
  • Tasman Lamuse SE
  • Hj Hasmawati SE
  • Hj Haslinda J SE
  • Ardin S.Pd
  • Ramlan
  • Udin Saputra S.Ip
  • Djuharudin S.Si M.SiI Gusti Putu Wibawa SE

Dapil III :

  • Nadira SH
  • Sutiono S.Ip
  • Anshari Tawulo SE
  • DR Sabrillah Taridala ST M.Si
  • Andi Achmad S.Sos
  • Ir H Aharis
  • Marwan A.Md
  • Erman SE
  • Ahmad Arno Silondae
  • Syarifudin Pariwusi SE

Dapil IV :

  • Armal A.Md
  • Herman Pambahako SH
  • Muh Yusri SE MM
  • Butomo Lubis SH
  • Hj Yuliyati S.Si
  • Hj Suriani

Laporan: MAHIDIN

Editor: YUSRIF

Terima kasih