Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaKonawe Kepulauan

Ketua AM2WB Tanggapi Statement Ketua Adat Wawonii

1012
×

Ketua AM2WB Tanggapi Statement Ketua Adat Wawonii

Sebarkan artikel ini
Sulvan S.Pd selaku Ketua Asosiasi Mahasiswa Masyarakat Wawonii Bersatu (AM2WB)

TEGAS.CO,. KONAWE KEPULAUAN – Menanggapi pernyataan ketua adat Wawonii Abdul Salam yang mengatakan PT. GKP yang sudah berjalan 5 tahun tapi belum juga beroperasi memang nyata Betapa sulitnya perusahaan bebaskan jalan hauling menuju area tambang, karena masih adanya sebagian kecil warga pemilik lahan yang belum membebaskan lahanya kepada pihak PT. GKP.

Menanggapi hal tersebut Sulvan S.Pd selaku Ketua Asosiasi Mahasiswa Masyarakat Wawonii Bersatu (AM2WB) dan juga salah satu Tokoh Masyarakat Roko-roko raya, sangat menyayangkan sikap asal bicara dari ketua adat Wawonii Abdul Salam yang mengatakan bahwa jalan Hauling menuju area tambang PT.GKP di sebabkan karena salah pimpinannya.

“Pernyataan itu sangat keliru”, kata Sulvan, Selasa (1/2/2022)

“Sebab selama ini saya melihat Pak Bambang yang merupakan Pimpinan PT.GKP selama ini turun bersama masyarakat mencari terobosan terobosan agar hauling tembus, dengan terus semangat kami masyarakat Roko-roko Raya dan sekitarnya sangat mengenal sosok pak Bambang dengan segala sepak terjangnya yang tangguh dan ulet, dalam membangun PT.GKP dan didukung Pak Hendra”, jelasnya.

Lanjut Sulvan, selain itu Bambang dikenal orang yang ramah tegas dan sangat komunikatif dengan karyawannya maupun masyarakat sekitarnya.

“Walaupun kita tau perusahaan PT GKP belum beroperasi bahkan ketika beliau turun lapangan tidak segan berkunjung ke rumah tokoh-tokoh adat, mengunjungi masyarakat yang sakit dan membutuhkan pertolongan dan pemerintahan setempat, karerna ia sadar betul bahwa salah satu tugas dari pihak perusahan untuk memperhatikan masyarakat Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)”, ucapnya

Sulvan menyampaikan bahwa masyarakat Roko-Roko Rays justru tidak pernah mengenal ketua adatnya, pasalnya dia (ketua adat) tidak tinggal di Wawonii.

“Yang harusya tokoh adat seperti beliau, tidak menyampaikan sebuah statement yang asal-asal, apa lagi di publik, seharusnya kalau beliau bijak sampaikanlah dengan tutur kata yang arif dan bijak yang harusnya mengajak damai rakyatnya dan merangkul masyarakat”, herannya

Selain itu Sulvan. S.Pd juga mengomentari soal penangkapan 3 warga Wawonii. Menurutnya Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Polda Sultra Harus diberi apresiasi karena telah menangkap beberapa pelaku penyanderaan karyawan PT GKP, ini merupakan tindak pidana murni.

“Namun saya juga berharap agar Polda Sultra segera menangkap para pelaku penyanderaan lainnya yang sekarang ini masih bebas berkeliaran”, tutupnya

Reporter: Ratkam Asrulgazali

Editor: Yusrif Aryansyah

Terima kasih