Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaEkobishotelSultra

Sang “Jendral” Belum Dilantik, Ekonomi Rakyat Sultra Melambat

918
×

Sang “Jendral” Belum Dilantik, Ekonomi Rakyat Sultra Melambat

Sebarkan artikel ini
Sang "Jendral" Belum Dilantik, Ekonomi Rakyat Sultra Melambat
Ilustraai, FOTO: INT

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Ketika sang “Jendral” Aparat Sipil Negara (ASN) belum dilantik ekonomi warga Sulawesi Tenggara selama bulan suci ramadhan terus melambat.

Ini dipicu Plh Sekertaris Daerah (Sekda) provinsi Sulawesi Tenggara atau jendral ASN tak dapat berbuat apa – apa.

“Nanti sudah lantik baru on proses semua kegiatan yang ada di pemprov Sultra, ini terlambat,” Kata sejumlah pejabat kepada tegas.co, Kamis (20/4/2022).

Meski begitu, Pelaksana Harian Sekprov Sultra akan dilantik dalam waktu dekat ini.

Sementara itu, gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH dikabarkan masih bercokol di Jakarta.

Ekonomi melambat

Sejumlah pedagang kuliner khas bulan suci ramdhan 1443 H tahun 2022 ini merasa heran karena sepinya pembeli.

“Di – 12 puasa biasanya sudah padat pengunjung pasar, mall maupun di tempat kuliner, tapi sekarang sepi sekali, bahkan dagangan kami bawa pulang karena tidak laku habis, ” Keluh dg Baji di Kendari.

Melambatnya ekonomi rakyat Sultra ini, disebabkan belum adanya ASN yang mengaku Terima gaji dan THR.

Olehnya itu, ASN maupun pengusaha belum kelihatan memborong banyak dagangan.

“Adaji yang belanja, tapi masih kurang itupun kelihatannya masih belanja secukupnya, ” kata pedagang lainnya di Kendari.

Para pedagang ini merasa heran, di H – 12 puasa begitu sepi. “Nda sama puasa tahun lalu, dari H + 1 sampai mau lebaran banyak pembelinya,” tambahnya.

Sesama pedagang pun guyonan. pedagang bilang, mungkin karena adanya “perang” yang mengakibatkan BBM naik dan berdampak menurunnya daya beli.

Laporan perekonomian Sultra Februari 2022 klik

Sementara itu untuk April ini, Bank Indonesia (BI) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2022 dari sebelumnya 4,4 persen menjadi 3,5 persen di tengah berbagai tekanan yang masih berlanjut.

“Pemulihan ekonomi global diperkirakan terus berlanjut meski lebih rendah dari proyeksi sebelumnya, disertai ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi,” ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil RDG Bulanan. Bulan April 2022 Cakupan Triwulanan yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa, dikutip dari antaranews.com.

Untuk informasi inflasi di Sulawesi Tenggara pada Maret 2022 klik

REDAKSI

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos