Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaKendari

Abdul Rahman Minta Dialog Publik Hipmawani Sultra Harus Berkesinambungan

491
×

Abdul Rahman Minta Dialog Publik Hipmawani Sultra Harus Berkesinambungan

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi I DPRD Konkep, Abdul Rahman

TEGAS.CO,. KENDARI – Himpunan Mahasiswa Wawonii Sulawesi Tenggara (Hipmawani-Sultra) menggelar Dialog Publik dengan mengangkat tema ” Strategi Pengembangan Mahasiswa Menuju SDM Wawonii yang Prefesional, Amanah dan Bermartabat”. Sabtu (28/1/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di pelataran eks MTQ Kendari itu dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Konkep, M. Yacub Rahman

Saat ditemui usai kegiatan, M. Yacub Rahman menyampaikan dialog seperti ini merupakan terobosan baru, selain itu juga sebagai tantangan kedepan bagi Pemda Konkep menghadapi Sumber Daya Manusia yang semakin berwarna seiring perkembagan zaman.

Disisi lain, lanjut Yacub Rahman, kegiatan seperti ini bisa menjadi bahan kritikan dari mahasiswa maupun masyarakat agar pemerintah, baik legislatif maupun eksekutif lebih baik lagi kedepanya.

“Kegiatan seperti ini kami support, saya berharap kedepanya bisa dihadirkan dari pihak eksekutif mahasiswa dan masyarakat agar kita diskusi melahirkan sebuah gagasan untuk membangun daerah tidak hanya SDM-nya tetapi juga menyangkut kebijakan,” kata Yacub

Sementara itu, di tempat berbeda, Ketua Komisi I DPRD Konkep Abdul Rahman mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Hipmawani Sultra.

“Saya harap kegiatan seperti ini, jangan hanya sekali dilakukan, harus berkesinambungan hingga kedepannya,” kata Abdul Rahman saat di hubungi via telepon seluler.

Abdul Rahman meminta kepada panitia kegiatan, untuk mengundang stakeholder di jajaran Pemda Konkep. Hal itu bertujuan agar mereka paham dan mengerti harapan para mahasiswa dan masyarakat Konkep ke depannya.

“Karena tentunya jika daerah kita ingin maju maka kita perlu perduli dengan isu-isu yang masuk di daerah kita, baik itu dari kalangan mahasiswa, masyarakat serta dari teman-teman media, karena daerah perlu independensi,” sambung Abdul Rahman.

Terima kasih