Example floating
Example floating
Berita UtamaKonawe

Seleksi JPTP Eselon II Pemkab Konawe Ditutup

474
×

Seleksi JPTP Eselon II Pemkab Konawe Ditutup

Sebarkan artikel ini
Foto bersama usai penutupan kegiatan seleksi

TEGAS.CO, KONAWE – Seleksi terbuka 9 (sembilan) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) eselon II lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe resmi ditutup hari ini, Sabtu (2/9) di salah satu hotel di Kota Kendari.

Seleksi 9 yang berlangsung selama 5 hari itu ditutup Sekda Konawe yang juga Ketua Pansel, Ferdinand Sapan, usai memberikan paparan materi terakhir kepada 33 peserta seleksi.

Ferdinand menerangkan hasil seleksi tersebut belum keluar dikarenakan masih dilakukan rekapitulasi dari total keselurahan seleksi, sehingga dari hasilnya nanti akan terwakilkan keluar 3 nama dari masing masing jabatan yang diseleksikan.

Lanjut Sekda, sesuai Undang-Undang hasil seleksi Pansel akan mengeluarkan rekomendasi dan melaporkan kepada pembina kepegawaian yakni Gubernur dan Bupati untuk memilih siapa siapa yang nantinya akan mengisi jabatan kosong tersebut.

“Kami di Pansel hanya mengeluarkan rekomendasi hasil seleksi, kemudian Gubernur dan Bupati yang akan menentukan untuk mengisi formasi atau Jabatan yang kosong. Katakanlah di Konawe ada 9 Jabatan yang diseleksikan, itu Bupatilah yang memiliki kewenangan penempatan,” jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, dalam seleksi akan ada yang lulus dan tidak lulus. Berdasarkan data sementara masih ditemukan kelemahan kelemahan dari setiap individu sehingga nantinya penting untuk masing-masing individu memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut.

“Dalam tes, ada yang tercover dan tidak, itu merupakan konsekuensi dari pada setiap seleksi. Tujuan seleksi itu agar kita mendapatkan orang cerdas,” ungkapnya.

Menurutnya, meski mendapat orang cerdas tapi tidak semua menjadi ukuran kecerdasanya itu, sebab, masih terdapat  hal-hal lain seperti kepentingan pelayanan di masyarakat kurang maksimal dijalankan.

“Pelayanan seperti apa di masyarakat? bagaimana dengan integritas, bagaimana dengan loyalitas. Loyalitas itu bukan kepada pimpinan saja, tapi juga loyalitas terhadap tanggunggungjawab,” ucapnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa, tugas sebagai pimpinan harus disiplin dan mampu memberikan contoh, hal itu menjadi harapkan dalam mengikuti seleksi, sehingga pelayanan kemasyarakat menjadi lebih baik.

Penulis: Rico

Editor: Redaksi

Terima kasih