Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
BaubauBeritaBerita UtamaSulawesi Tenggara

Simulasi Pemilu 2024, Upaya Antisipasi Masalah Tahap Pemungutan dan Penghitungan Suara

411
×

Simulasi Pemilu 2024, Upaya Antisipasi Masalah Tahap Pemungutan dan Penghitungan Suara

Sebarkan artikel ini
Simulasi Pemilu 2024, Upaya Antisipasi Masalah Tahap Pemungutan dan Penghitungan Suara
Suasana simulasi di halaman kantor KPU Baubau, Rabu (24/1)

TEGAS.CO,. BAAUBAU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau melaksanakan simulasi pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tahap 2.

Giat tersebut dilaksanakan di halaman Kantor KPU Baubau, Rabu (24/1).

Ketua Bawaslu Kota Baubau, Sarmin menuturkan bahwa simulasi tersebut menjadi fokus bawaslu dalam melakukan pengawasan karena disini akan banyak hal yang menjadi masukan bawaslu selama proses pelaksanaan pemungutan sampai penghitungan suara.

“Sejak tadi pembukaan berjalan lancar hanya ada beberapa hal yang kami berikan koreksi, seperti PTPS itu harus ditempatkan di dalam bukan diluar TPS,” tuturnya.

Jadi, akan ada kolaborasi antara PTPS dan KPPS hanya saja nantinya masing-masing menjalankan sesuai fungsinya dimana PTPS melakukan pengawasan sedangkan KPPS menjalankan tugasnya.

Ketua Divisi Teknik dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Baubau, Farida menjelaskan bahwa kegiatan ini sebenarnya simulasi tahap dua sedangkan yang lalu tahap satu yang diuji coba hanya 2 jenis surat suara yaitu presiden/wakil presiden dan anggota DPRD Kota baubau.

Ia menambahkan bahwa kegiatan yang berlangsung saat ini 5 surat suara, yaitu memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Adapun pesertanya terdiri dari dua kecamatan yaitu kecamatan Wolio dan Kokalukuna yang berjumlah 100 orang. Ia juga menghadirkan partai politik seperti pewarta dan saksi-saksi serta di libatkan pula partai politik.

Simulai ini sangat urgent karena ada beberapa mekanisme yang berubah di PKPU

“Sistemnya berubah melalui aplikasi Sirekap, jadi, KPPS 1 dan 2 yang mengoperasikan Sirekap,” katanya

Ini juga melibatkan calon anggota KPPS yang akan dilantik di masing-masing Kelurahan besok. Karena telah memakai model sirekap, jadi anggota KPPS 1-7 itu harus fasih.

Laporan: JSR

Editor: Redaksi

Terima kasih