TEGAS.CO,. KENDARI – Kampus STMIK Bina Bangsa Kendari akhirnya angkat bicara terkait viralnya beberapa postingan di Facebook yang menuding bahwa Calon Wakil Bupati Kolaka, H. Husmaluddin, S.I.Kom menggunakan ijazah palsu dan melakukan pembohongan publik selama 5 tahun saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Periode 2019 – 2024.
Bagian Akdemik STMIK Bina Bangsa, Mirhan Siregar, M.Kom didampingi Dosen Ahmad Baco, S.Kom., MM dan Salam selaku bagian pengelola PDDIKTI Pangkalan data STMIK Bina Bangsa Kendari saat di temui media ini dengan tegas membatah tudingan tersebut. Dirinya dengan lantang menegaskan bahwa Husmaluddin adalah benar-benar Alumni mahasiswa STMIK Bina Bangsa Kendari yang lulus pada tahun 2018 dan terdaftar dalam pangkalan data STMIK abina Bangsa Kendari.
“Husmaluddin benar mahasiswa STMIK Bina Bangsa Kendari dengan Nomor Induk Mahasiswa : 201452273 terdaftar pada Program Studi Sistem Komputer Strata Satu (S1) T.A 2014/2015 yang terdaftar dalam pangkalan data STMIK Bina Bangsa Kendari dan saat ini telah menjadi Alumni sejak tahun 2018,” ucap Mirhan Siregar, Sabtu (21/9/2024).
Mirhan Siregar juga menegaskan bahwa semua tudingan yang di lontarkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab itu tidak benar.
“Kami bisa pertanggung jawabkan bahwa Husmaluddin itu benar-benar pernah kuliah di STMIK Bina Bangsa Kendari, jika ada oknum yang sengaja menyebar berita bahwa ijazah beliau palsu maka kami pastikan itu HOAX,” ungkapnya.
Di tempat yg berbeda, Ketua STMIK Bina Bangsa, Benyamin mengatakan, saat ini pihak STMIK Bina Bangsa Kendari sedang melakukan verifikasi dan Validasi data di PDDIKTI, dimana banyak data dari Alumni STMIK Bina Bangsa Kendari yang hilang termasuk Husmaluddin dengan launching nya laman PDDIKTI beberapa bulan yang lalu.
“Beberapa perguruan tinggi di Indonesia mengalami gangguan termasuk STIMIK Bina Bangsa Kendari, saat ini kami sudah melakukan verifikasi dan Validasi data di PDDIKTI sebelumnya Husmaluddin terdaftar di www.pddikti. Kemendikbud .go.id akan tetapi data mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat ditemukan lagi. Saat ini pihak STMIK Bina Bangsa sedang melakukan perbaikan data untuk menampilkan kembali data-data yang dinyatakan hilang pada pangkalan data perguruan tinggi. Dalam waktu dekat data data tersebut akan kembali normal seperti sediakala,” pungkasnya.
Laporan : Zikin
Publisher : Dion
Komentar