TEGAS.CO, KENDARI – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat ada beberapa Kabupaten/Kota di Sultra mempunyai potensi wisata geologi atau Geowisata.
Geowisata merupakan pariwisata minat khusus dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dalam bentuk struktur geologi, bentang alam, batuan, cekungan air tanah, dan gunung.
Sementara ini terdapat dua kabupaten yang disurvei Dinas ESDM Sultra memiliki potensi geowisata yaitu Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Utara.
Kepala Bidang Geologi Dinas ESDM Sultra Muhammad Ashar mengatakan, potensi geowisata di Muna adalah karts yang mana di sekitar lokasinya ada Goa Liangkobori yang terletak di Desa Liangkobori.
“Sedangkan di Buton Utara banyak potensi wisata bekas aktivitas tektonik geologi cuma sekarang menjadi tempat wisata hanya memang tidak booming,” katanya, Senin (4/11/2024).
Ashar mengungkapkan, bidang Geologi Dinas ESDM Sultra sementara mencoba mengajukan ke kementerian terkait sebagai kawasan bentang alam karts di Muna.
“Kami mencoba mengajukan ke pemerintah pusat untuk kawasan bentang alam karst supaya wilayah karst ini itu tidak ada aktivitas manusia di sana supaya tidak rusak. Jadi kemungkinan ada dua kami mencoba untuk mengajukan yaitu kawasan bentang alam karst dan geologi Muna,” jelasnya.
Menurut Ashar, sebenarnya ada beberapa Kabupaten bisa menjadi potensi geowisata yang ada di Provinsi Sultra di antaranya Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna, dan Buton.
Geowisata dapat dijadikan media bagi ilmu pengetahuan untuk menjelaskan siklus pembentukan bentang alam, fosil, tanah, air dan batuan termasuk di dalamnya sejarah geologi yang terjadi jutaan tahun.
“Kalau untuk geowisata memang banyak karena dengan keberadaan geowisata ini bisa mendukung pendidikan kampus di bidang geologi,” ujarnya.
Redaksi
Komentar