RSJ Sultra Butuh Pembangunan Gedung Radiologi dan Peralatan Medis

RSJ Sultra Butuh Pembangunan Gedung Radiologi dan Peralatan Medis
Direktur RSJ, DR. dr. Putu Agustin Kusumawati, M.Kes

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Gedung radiologi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini memprihantinkan. Hal ini dikarenakan bangunannya mulai usang karena sudah lama terpakai.

Direktur RSJ, DR. dr. Putu Agustin Kusumawati, M.Kes, di ruang kerjanya, Jumat 31 Januari 2025 mengatakan, gedung radiologini dapat melayani pasien poli selain jiwa. Tentu akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“ Kami tidak butuh besar anggaran, namun bisa mendapatkan tambahan PAD. Cukup gedung radiologi ini direhab dan alat medisnya diugrade sudah dapat difungsikan secara maksimal,” kata DR. dr. Putu Agustin Kusumawati.

Radiologi menurut DR. dr. Putu Agustin Kusumawati, berfungsi untuk pemeriksaan poli gigi, penyakit dalam dan saraf serta yang butuh rontgen. Lanjut dia, selama ini, pihak RSJ Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan Maxima, tapi khusus untuk poli gigi saja. “Biasanya kami rujuk ke rumah sakit lainnya,” katanya.

Tak cuman gedung radiologi, kata dr. Putu Agustin Kusumawati, gedung Unit Gawat Darurat (UGD) juga perlu untuk direhab dan beberapa gedung lainnya.

Scara keseluruhan gedung – gedung ini perlu ada halaman dan tamannya. Karena rumah sakit yang hijau juga disarankan oleh Kementerian PMK untuk penanaman pohon.

RSJ Sultra Butuh Pembangunan Gedung Radiologi dan Peralatan Medis
Komisi IV DPRD Sultra

Menurut dr. Putu Agustin Kusumawati, selain gedung baru juga diperlukan alat medis baru yang membutuhkan anggaran sekira dana 600 sampai 700 juta.

Menanggapi kondisi RSJ Sulawesi Tenggara ketua dan anggota Komisi II DPRD Sultra akan memperjuangkan bersama dalam mewujudkan rumah sakit impian masyarakat.

“ Bagi kami ini harus diperjuangkan dan diadakan, sebab dokter, perawat dan tenaga medis lainnya telah berjuang sekuat tenaga, pikiran dan waktu untuk membantu saudara – saudara kita agar sehat, dapat berkumpul kembali dengan keluarganya, sehingga ini harus menjadio prioritas bagi kami dalam rapat pembahasan komisi,’kat Andi Saenuddin saat berkunjung di RSJ sebelumnya.

Dirinya memastikan, komisi II DPRD Sultra akan mencatat apa yang menjadi kebutuhan Rumah Sakit Jiwa merupakan untuk kepentingan kesahatan semata. Olehnya itu perlu kerjasama dalam mewujudkan kebutuhan tersebut.

“ Ini soal kesehatan bagi kita semua, keluarga kita dan pada umumnya masyarakat Sulawesi Tenggara. Kita akan bahas di rapat komisi,” tandasnya.

Komentar