DPRD Sultra Serap Aspirasi Petani Konawe, Nurponirah Janji Bahas Perbaikan Irigasi

DPRD Sultra Serap Aspirasi Petani Konawe, Nurponirah Janji Bahas Perbaikan Irigasi
Hj. Nurponirah, S.Sos., MM saat meninjau langsung kondisi irigasi dan tersier di sawah desa Lalousu Konawe, Kamis 6 Maret 2025 FOTO: MAS’UD

TEGAS.CO., KONAWE – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Dapil Sultra 6 (Konawe, Konut, Konkep), Hj. Nurponirah, S.Sos., MM menyerap aspirasi petani di desa Lalousu kecamatan Wonggeduku, kabupaten Konawe pada Kamis 6 Maret 2025.

Salah satu program unggulan Nurponirah adalah ” Bantuan produktif untuk para ibu dalam menopang ekonomi keluarga ”

Iklan Viki DPRD Sultra

Nurponirah merupakan kader Partai Bulan Bintang (PBB) peraih suara terbanyak di daerah pemilihan Sultra 6 dengan perolehan suara sebanyak 24.473 suara, jauh meninggalkan caleg lain yang hanya meraih suara sekira kurang dari 20 ribu suara.

Tonton videonya 👇👇👇

Nurponirah ditemani oleh anggota Komisi II DPRD Sultra yang hadir, antara lain Dr. H. Ardin (PAN) yang juga merupakan dapil Sultra 6. Selain itu turut hadir menyapa petani desa Lalousu, Wakil Ketua Komisi II, Uking Djassa, LM Marshudi (PKB), dan Muh. Poli (PKS).

Kunjungan komisi II DPRD Sultra ini merupakan tindaklanjut aspirasi masyarakat serta monitoring terkait kondisi Irigasi dan tresier BLM 4 Desa Lalousu Kecamatan Wonggeduku di Kabupaten Konawe provinsi Sulawesi Tenggara.

Petani di desa tersebut bangga atas kunjungan langsung Nurponirah bersama anggota komisi lainnya.

‘ Ini baru pertama kali ada anggota DPRD Sultra turun langsung ke petani, kami bangga bisa bertatap muka secara langsung, dulu cuma kenal di baliho. Untuk itu, kiranya kami dapat dibantu penanganan Irigasi dan tresier agar pengairan ke sawah – sawah petani membaik,” kata Asep salah seorang petani di desa Lalousu.

Menyikapi asprasi petani, Nurponirah bersama anggota komisi II lainnya berjanji akan membahas usulan ini di rapat komisi.

” Kami akan bahas, semoga ada solusi agar pengairan ke sawah – sawah petani tak terganggu lagi,” kata kader PBB ini.

Sebelum meninjau kondisi irigasi dan tersier di sawah, Komisi II DPRD Sultra berdialog dengan warga di gedung pertemuan Gema Ripah yang terletak di tengah area persawahan.

MAS’UD

Komentar