Wagub Sultra Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Perencanaan yang Tepat

Wagub Sultra Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Perencanaan yang Tepat
Wagub Sultra Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Perencanaan yang Tepat

BAUBAU., TEGAS.CO – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, M., Ling pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2026 serta Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 di Ballroom Nirwana Buton Villa, Kota Baubau pada 14 April 2025 menyampaikan keprihatinannya atas kondisi perencanaan di Sulawesi Tenggara, di mana seringkali perencanaan diserahkan sepenuhnya kepada kepala seksi atau kepala bidang, tanpa melibatkan kepala dinas.

Hal ini berakibat pada perencanaan yang buruk dan anggaran yang terbuang sia-sia. Beliau menganalogikan kondisi ini dengan tubuh manusia yang tidak sehat karena organ-organnya mengalami kerusakan.

Hugua juga menekankan pentingnya pemahaman akan otonomi daerah dan posisi masing-masing pemerintah daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Wakil Gubernur mengingatkan para Bupati dan Wali kota untuk memahami aturan dan regulasi yang berlaku, serta pentingnya koordinasi dengan pemerintah provinsi.

Ketidakpahaman ini, menurutnya, berakibat pada rendahnya realisasi anggaran dan kinerja daerah.

Wagub Sultra Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Perencanaan yang Tepat

Wagub menyoroti rendahnya realisasi Dana Desa dan pentingnya pengawasan dalam pengelolaannya.Ia meminta para kepala daerah untuk memahami aturan yang berlaku dan memastikan pengelolaan Dana Desa sesuai dengan ketentuan.

Ditekankan pentingnya pengawasan terhadap pencurian ikan di wilayah perairan Sulawesi Tenggara.

Lebih lanjut, Hugua membahas pentingnya visi dan misi yang selaras antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.

” Perlunya sinergi untuk memaksimalkan potensi daerah, terutama di sektor pertanian, perikanan, pertambangan, dan pariwisata,” kata Hugua saat acara Forum Diskusi Publik.

Dirinya mendorong pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan ekonomi daerah, seperti pelabuhan internasional.

Forum Diskusi Publik tersebut juga membahas pentingnya memperhatikan aspek sosial budaya dalam pembangunan daerah.

” Perlunya memperhatikan peran lembaga adat dan pranata sosial dalam pembangunan yang berkelanjutan,” tambah Hugua.

Sebagai penutup, Wagub mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dan bergotong royong dalam membangun Sulawesi Tenggara yang lebih maju dan sejahtera.

Beliau berharap agar perencanaan APBD 2026 dapat lebih terarah dan efektif, serta selaras dengan visi dan misi pemerintah pusat dan daerah.

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar