
TEGAS.CO, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau menggelar pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XIII.
Acara ini bertujuan untuk menjaring qori dan hafiz terbaik yang akan mewakili Kota Baubau ke tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Dimana sebelumnya perwakilan Baubau masuk kategori besar MTQ tingkat Nasional.
Pelaksanaan STQH ke-XIII tingkat Kota Baubau ini mengusung tema “kerja Bersama Menegakkan Generasi Qur’ani Untuk Peradaban Yang Maju dan Bermartabat”. Tema ini mengandung pesan mendalam tentang pentingnya kebersamaan, sinergi dan kerja kolektif dalam membangun sumber daya manusia yang berakhlak Qur’ani.
STQH akan diselenggarakan dari tanggal 29 April – 01 Mei 2025 di dua tempat yaitu Mesjid Raya Kota Baubau dan Kantor Kemenag.
Diikuti sekitar 82 orang perwakilan peserta dari 8 Kecamatan se-Kota Baubau dengan cabang-cabang lomba yakni:
1. Tilawah Anak-anak
2. Tilawah Dewasa
3. Hifdzil Qur’an Gol. 1 Juz dan Tilawah 11-6
4. Hifdzil Qur’an Gol . 5 Juz dan Tilawah 9-5
5. Hifdzil Qur’an Gol . 10 Juz dan Tilawah 7-6
6. Hifdzil Qur’an Gol . 20 Juz dan Tilawah 3-1
7. Hifdzil Qur’an Gol . 30 Juz dan Tilawah 1-1
8. Tafsir Al-Qur’an Go. Bahasa Arab Hafalan 30
9. Hafalan hadist 100 dan Sanad 2-2
10. Hafalan hadist 500 dan Sanad 0-1
11. Karya Tulis Ilmiah.
Melalui STQH, para peserta diharapkan dapat menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an serta Hadits.
Kepala Kantor Kemenag Baubau, Mansur, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung visi dan misi Wali Kota Baubau dalam bidang keagamaan.
“Tidak hanya pandai membaca tetapi juga memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran suci alquran dalam seluruh aspek kehidupan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Kota Baubau sebagai daerah yang dikenal dengan kultur masyarakatnya religius, penuh kearifan lokal yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan hal ini merupakan modal besar dalam membangun peradaban yang maju,berakhlak dan bermartabat.
“Melalui momentum STQH ini, kita ingin memperkuat karakter generasi muda dengan nilai-nilai quran yang ramah, santun, moderat dan toleran,” ajaknya.
Tambahnya, Dengan semangat bekerja bersama yang kita miliki daerah ini dapat lebih maju dalam aspek pembangunan keagamaan sehingga dapat mewujudkan Baubau sebagai kota budaya, ramah, cerdas, sejahtera dan bermartabat.
Laporan : JSR
Editor : Dion
Komentar