TEGAS.CO., BANTAENG – Jalan santai atau “Friday Walk” di Pantai Seruni, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Minggu, 11 Mei 2025, menunjukkan fenomena menarik.
Kehadiran mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah, menarik perhatian, khususnya dari kalangan emak-emak yang antusias menyambutnya.
Teriakan semangat dan dukungan “Semangat Karaeng, semangat!” bergema sepanjang jalan, menunjukkan tingginya popularitas Nurdin Abdullah di Bantaeng.
Kegiatan jalan santai yang rutin digelar ini menjadi ajang silaturahmi dan olahraga bagi warga Bantaeng. Namun, kehadiran Nurdin Abdullah menambah semarak acara tersebut.
Nurdin Abdullah berjalan mengelilingi Pantai Seruni beberapa putaran, berbaur dan berinteraksi langsung dengan warga, khususnya para emak-emak yang menunjukkan kehangatan dan rasa hormat yang tinggi.
Respon cepat dan ramahnya dalam menjawab sapaan warga semakin memperkuat kesan positif di hati masyarakat.
Popularitas Nurdin Abdullah di Bantaeng bukanlah hal yang mengejutkan. Sebagai mantan bupati dua periode di daerah tersebut, ia memiliki rekam jejak kepemimpinan yang dikenang oleh masyarakat.
Program-program pembangunan dan kebijakan yang dijalankan selama masa jabatannya mungkin masih dirasakan manfaatnya hingga saat ini. Hal ini membangun ikatan emosional yang kuat antara Nurdin Abdullah dan masyarakat Bantaeng.
Kemampuan Nurdin Abdullah berinteraksi dengan masyarakat secara langsung dan tanpa jarak membuatnya mudah diterima.
Kesederhanaannya, terlihat dari kesediaannya ikut serta dalam kegiatan jalan santai bersama warga biasa, meningkatkan citra positif di mata masyarakat.
Kenangan positif masa jabatan: masyarakat Bantaeng masih mengingat dengan baik prestasi dan program-program pembangunan yang dijalankan Nurdin Abdullah selama menjabat sebagai bupati. Kenangan positif ini berperan dalam mempertahankan popularitasnya.
Meskipun tidak menjabat sebagai pejabat publik, Nurdin Abdullah masih melakukan upaya komunikasi dengan masyarakat Bantaeng. Kehadirannya di acara jalan santai bisa dilihat sebagai bagian dari upaya tersebut.
Kondisi sosial politik dan budaya lokal Bantaeng juga mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap Nurdin Abdullah.
Sistem kekerabatan dan nilai-nilai kearifan lokal berperan dalam memperkuat ikatan emosional antara Nurdin Abdullah dan masyarakat.
Kehadiran Nurdin Abdullah di jalan santai Friday Walk di Pantai Seruni bukan sekadar partisipasi dalam kegiatan olahraga.
Ini merupakan manifestasi dari popularitas dan ikatan emosional yang kuat antara mantan Gubernur Sulsel tersebut dengan masyarakat Bantaeng.
Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya kepemimpinan yang dekat dengan rakyat dan meninggalkan warisan positif bagi masyarakat.
PENULIS: MAS’UD
WARTAWAN SENIOR DI KENDARI
Komentar