Pengembangan Budidaya Udang Vaname, Peluang Bisnis Baru di Baubau

Pengembangan Budidaya Udang Vaname, Peluang Bisnis Baru di Baubau
Foto Bersama Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin usai kegiatan, Kamis (15/5/2025).

TEGAS.CO, BAUBAU – Kota Baubau dengan panjang garis pantai 70,90 km2 sebagian besar masyarakatnya tinggal diwilayah pesisir. Dengan dukungan kondisi perairan yang baik, sarana prasarana yang memadai, ketersediaan SDM yang cukup serta tingginya permintaan udang di masyarakat, maka dinilai sangat cocok untuk pengembangan budidaya udang vaname.

Hal ini pula sejalan dengan program Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dimana udang vaname merupakan jenis udang unggulan yang akan dijadikan prioritas dalam mencapai target produksi udang nasional. Selain itu, komoditi ini sangat baik dikembangkan dalam meningkatkan perekonomian dengan nilai ekspor yang cukup tinggi. tak berlebihan, jika udang vaneme menjadi pilihan untuk bisa dilibatkan dalam upaya peningkatan ekonomi Kota Baubau.

Klik bennernyaE-katalog tegas.co v6 tahun 2025

Demikian dikatakan Pj Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin, S.Pi, M.Si saat kegiatan pelatihan budidaya udang vaname Dinas Perikanan Kota Baubau tahun anggaran 2025, Kamis (15/05/2025).

Menurut La Ode Fasikin, udang vaname di Kota Baubau mungkin belum banyak diketahui masyarakat luas. Namun dengan optimisme dan terobosan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Kota Baubau yang telah berhasil membangun demplot percontohan udang vaname di Balai Budidaya Perikanan Kolagana (BBPIK) yang berlokasi di Kelurahan Palabusa Kecamatan Lea-Lea, keberadaannya diharapkan terus optimal dalam berproduksi, sehingga bisa berkontribusi bagi peningkatan PAD daerah Kota Baubau.

Dalam hal ini sekaligus menjadi tempat edukasi bagi masyarakat untuk belajar dan menggali ilmu tentang budidaya udang vaname.

“Kegiatan pelatihan ini sangat relevan dalam memberi pemahaman kepada peserta mengenai potensi pengembangan udang vaname di Kota Baubau sekaligus peserta dapat memahami teknik dan cara pembudidayaannya. Budidaya vaname yang dikembangkan adalah budidaya sistem bioflok atau kolam terpal tanpa mengabaikan sistem tambak konvensional yang biasa dilakukan masyarakat pada umumnya,”ujarnya.

Ditambahkan, peluang investasi udang vaname di Kota Baubau sangat menjanjikan dengan dukungan infrastruktur yang ada. Apalagi, posisi Kota Baubau yang strategis serta akses dan peluang pasar yang terbuka. Dan pengetahuan masyarakat akan budidaya udang vaname dapat menjadi langkah awal yang baik untuk bisa berbuat dan menjadikan peluang bisnis baru di Kota Baubau.

Laporan : JSR

Komentar