Waode Munanah Resmi Pimpin DWP Sultra

IMG 20250516 WA0010 1
Ketua DWP Sultra, Waode Munanah bersama Penasehat DWP, H. Asrun Lio dan jajaran pengurus berfoto bersama usai pelantikan serentak secara virtual di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Kamis (15/5/2025). Dok. Foto Istimewa

TEGAS.CO., KENDARI – Drs. Hj. Waode Munanah Asrun Lio resmi dilantik sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2024–2029. Pelantikan dilakukan secara virtual oleh Ketua Umum DWP Pusat, Ny. Ida Budi Gunadi Sadikin, Kamis (15/5/2025).

Pelantikan serentak se-Indonesia ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra. Hadir Penasehat DWP Sultra, H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., Asisten II Setda Sultra Dra. Hj. Yuni Nurmalawati, M.Si, serta jajaran pengurus DWP Provinsi Sultra.

Klik bennernyaE-katalog tegas.co v6 tahun 2025

Pelantikan ditandai dengan pembacaan SK DWP Pusat Nomor 174 Tahun 2025 oleh sejumlah tokoh pusat seperti Ny. Lies Supranawa Yusuf dan Ny. Teti Aminuddin Azis.

Dalam arahannya, Ny. Ida Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan AD/ART organisasi serta memperkenalkan batik resmi baru karya Didit Maulana yang mencerminkan perempuan aktif dan berbudaya.

Momen ini juga menjadi peluncuran ID Card anggota DWP berbasis digital hasil kerja sama dengan Bank Mandiri. Kartu ini akan menjadi sistem pendataan nasional DWP dari pusat hingga daerah, dengan penjelasan teknis disampaikan secara daring oleh pihak bank.

Penasehat DWP Sultra, H. Asrun Lio, dalam sambutannya berharap DWP dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan dan penguatan peran sosial perempuan.

“DWP jangan hanya hadir secara administratif, tapi harus menjadi penggerak perubahan di masyarakat,” tegasnya.

Pelantikan ini turut menandai pengusungan tagline baru “DWP Sehat, Berdaya” sebagai semangat bersama dalam meningkatkan kualitas fisik, mental, dan ekonomi perempuan di Sultra.

Sebagai organisasi istri ASN, DWP dituntut adaptif terhadap perubahan zaman, serta berkomitmen membangun peran perempuan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Komentar