
TEGAS.CO., KOLAKA – Bupati Kolaka, H. Amri, S.STP., M.Si, turun langsung ke sawah bersama petani di Kecamatan Wolo dalam panen raya padi perdana, Kamis (15/05/2025).
Kegiatan ini berlangsung di lahan kelompok tani yang antusias menyambut kehadiran orang nomor satu di Kolaka tersebut.
Kecamatan Wolo dikenal sebagai salah satu lumbung pangan strategis dengan luas lahan sawah mencapai 1.112 hektare, tersebar di 12 desa/kelurahan. Dari total itu, Kelurahan Wolo memiliki 131 ha, Ulu Lapa Pao 185 ha, Muara Lapao Pao 157 ha, Langgomali 125 ha, dan sisanya tersebar di desa lainnya seperti Lalonaha, Donggala, Toloe Ponrewaru, hingga Lana.
Dalam momen panen tersebut, Bupati Amri juga menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap produktivitas petani.
“Pertanian, khususnya padi, akan terus kita dorong sebagai sektor prioritas dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah maupun nasional,” tegasnya.
Diketahui, Kabupaten Kolaka memiliki total luas sawah 10.320 ha yang tersebar di 12 kecamatan dan 96 desa/kelurahan. Fakta ini menempatkan Kolaka sebagai salah satu penopang utama ketersediaan pangan di Sulawesi Tenggara.
Kadis Ketahanan Pangan juga menekankan bahwa Wolo bukan sekadar wilayah produktif, tapi juga memiliki potensi pengembangan sistem pertanian berkelanjutan.
Langkah konkret pemerintah dalam mendukung petani di lapangan patut diapresiasi. Namun lebih dari itu, perhatian berkelanjutan pasca panen juga penting — mulai dari akses pasar, harga jual, hingga pelatihan modernisasi pertanian. Panen raya ini hendaknya bukan sekadar seremoni, tapi awal dari komitmen berkelanjutan bagi petani yang selama ini menjadi tulang punggung ketahanan pangan daerah.
Komentar