
TEGAS.CO., KENDARI – Komitmen Hj. Gunartin, SE, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dari Fraksi PDI Perjuangan, dalam mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat terus ditunjukkan, Rabu,(29/5/2025).
Dalam kegiatan reses terbarunya yang dilaksanakan di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Gunartin kembali menyerap sejumlah keluhan dan harapan warga.
Dalam dialog bersama warga, salah satu aspirasi yang paling mendesak adalah pengaspalan jalan di sekitar perumahan yang selama ini menjadi akses utama masyarakat.
“Jalan masuk yang kita lewati tadi itu kan sudah rusak parah, bergelombang. Mereka minta pengaspalan karena kondisi jalannya cukup memprihatinkan,” ungkap Gunartin.
Namun, ia juga menjelaskan bahwa pengajuan aspirasi melalui jalur resmi kini memerlukan proses yang panjang dan penuh perjuangan.
“Tahun ini kita memang belum dapat aspirasi, dan untuk ke depan pun harus sabar karena semuanya harus melalui antrean,” terangnya.
Sebagai bentuk langkah awal, Gunartin berkomitmen untuk membantu semampunya, termasuk menyampaikan bantuan pribadi seperti semen 30 sak.
Tak hanya soal jalan, masyarakat juga mengusulkan pembangunan sumur bor untuk mengatasi persoalan air bersih.
“Ada warga yang minta sumur bor. Ini juga akan kita catat dan perjuangkan,” tambahnya.
Persoalan ketiga yang dominan muncul dalam reses tersebut adalah masalah sampah. Warga dari beberapa titik, terutama kawasan BTN di Kelurahan Mokoau, mengeluhkan penumpukan sampah yang kerap tidak terkelola dengan baik.
“Sampah ini jadi masalah besar. Meskipun kita dikasih bak sampah, kalau tidak ada kesadaran dari masyarakat, tetap saja menumpuk dan berserakan,” ujarnya.
Gunartin mengakui bahwa urusan pengelolaan sampah secara teknis menjadi tanggung jawab pemerintah kota. Namun, sebagai wakil rakyat, ia tetap akan menampung dan menyuarakan keluhan masyarakat.
“Walaupun katanya itu ranahnya kota, tetap kita tampung aspirasi masyarakat. Siapa tahu ke depan bisa terkafer melalui program lain,” tutupnya.
Penulis : Amran solasi
Komentar