
TEGAS.CO., KENDARI – Wali Kota Kendari Terima Kunjungan Wakil Ketua Komisi V DPR RI dan Dirjen Kawasan Permukiman Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
Upaya penataan kawasan kumuh di Kota Kendari kembali menunjukkan kemajuan signifikan.
Direktur Jenderal Kawasan Pemukiman Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Ir. Fitrah Nur, bersama Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ir. Ridwan Bae, meninjau langsung kawasan Pulau Pandan, RT 2, 3, dan 4, Kelurahan Poasia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Selasa (10/6/2025) pagi.
Dalam kunjungan ini, rombongan didampingi oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, serta turut hadir jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, staf ahli, Camat Abeli, dan Lurah Poasia.
Informasi yang dihimpun, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Kendari, kawasan ini terdapat sekitar 165 rumah dan dihuni 187 Kepala Keluarga (KK), dengan karakteristik permukiman padat dan berada di wilayah pesisir yang rentan.
Dirjen Kawasan Pemukiman, Ir. Fitrah Nur, menyampaikan bahwa peninjauan ini merupakan lokasi ketiga yang dikunjungi sebagai bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam menangani kawasan kumuh, khususnya di daerah pesisir.
“Ini adalah lokasi peninjauan saya yang ketiga. Kita akan mencoba menata kawasan pesisir. Tadi sudah dilakukan koordinasi dengan Bu Wali, dan nantinya perencanaannya akan disiapkan dan diserahkan ke Pemerintah Kota Kendari,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa fokus penataan tidak hanya menyasar perbaikan rumah warga, tetapi juga peningkatan kualitas lingkungan secara menyeluruh.
“Yang akan dibenahi mencakup lingkungan dan rumah, termasuk penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) dan fasilitas pendukung seperti akses jalan, sanitasi, dan drainase,” tambah Fitrah Nur.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menyambut positif kunjungan dan perhatian dari pemerintah pusat serta DPR RI.
“Pemkot Kendari akan segera menindaklanjuti hasil kunjungan ini dengan langkah konkret,” kata Siska.
Kerja sama antara pemerintah pusat, DPR RI, dan Pemkot Kendari diharapkan dapat menghasilkan perubahan signifikan bagi warga Pulau Pandan.
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar