Gubernur Sultra Launching Desa Ketahanan Pangan di Konsel

IMG 20250620 175751
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka bersama Ketua DPRD Sultra, Bupati Konsel, dan Forkopimda meluncurkan Program Desa Ketahanan Pangan di Desa Alebo, Sabtu (14/6/2025).Dok. Foto Istimewa

TEGAS.CO, KONAWE SELATAN – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka resmi meluncurkan Program Desa Ketahanan Pangan di Desa Alebo, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sabtu (14/6/2025).

Program ini merupakan bagian dari Quick Win 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra (ASR-Hugua) yang menitikberatkan pada penguatan desa sebagai pusat kedaulatan pangan.

Klik bennernyaE-katalog tegas.co v6 tahun 2025

Launching program turut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sultra, Forkopimda tingkat provinsi, Bupati Konawe Selatan, Ketua TP PKK Provinsi Sultra, Koordinator Program Quick Win, para kepala OPD, pimpinan instansi vertikal, kepala camat, kepala desa, hingga pelaku BUMDes se-Konsel. Sekitar 1.000 peserta dari berbagai elemen hadir dalam kegiatan ini.

Kepala Dinas PMD Provinsi Sultra, I Gede Panca dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat peran desa sebagai basis ketahanan pangan.

Program ini juga disertai penandatanganan MoU strategis, penyerahan bantuan pertanian, penanaman bibit sayuran, serta peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ar-Rahman.

Bupati Konsel, Irham Kalenggo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas perhatian penuh Gubernur Sultra terhadap pembangunan di Konawe Selatan.

“Bapak Gubernur bersama Ibu hampir setiap pekan menyapa masyarakat Konsel. Ini bentuk nyata kepemimpinan yang hadir di tengah rakyat,” ucapnya.

Irham juga memaparkan kondisi desa di Konsel: dari 336 desa, 264 dikategorikan berkembang, 64 mandiri, dan 8 masih tertinggal. Dari total 322 BUMDes, sebanyak 194 aktif, sementara 128 lainnya dalam proses revitalisasi melalui musyawarah desa.

Ia juga berharap Kabupaten Konsel menjadi salah satu prioritas pembangunan dapur gizi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah diluncurkan Pemerintah Provinsi.

Dalam sambutannya, Gubernur ASR menekankan pentingnya memulai pembangunan ketahanan pangan dari desa. Menurutnya, desa memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas pangan daerah maupun nasional.

“Ketahanan pangan adalah pondasi pembangunan. Jika desa kuat, maka negara akan kokoh,” tegasnya.

Gubernur juga menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada masyarakat Sultra atas kontribusinya dalam menjaga ketahanan pangan.

Ia mengingatkan pentingnya pengalokasian minimal 20 persen Dana Desa untuk program ketahanan pangan sebagaimana diatur dalam Permendesa PDTT Nomor 2 Tahun 2024 dan Kepmendesa Nomor 3 Tahun 2025.

Dalam rangkaian kegiatan, dilakukan penandatanganan kerja sama antara BUMDes Mandiri Sejahtera Desa Alebo dengan sejumlah mitra strategis, di antaranya:

  1. Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) untuk fasilitasi promosi produk lokal.
  2. STIE 66 Kendari untuk pembinaan manajemen usaha.
  3. Primkop Kodim 1417 Kendari untuk peningkatan SDM dan kualitas produk.
  4. Dinas PMD Provinsi Sultra bersama Kodim 1417 Kendari dalam program pemberdayaan masyarakat desa.

Usai penandatanganan, dilakukan penyerahan bantuan pupuk dan pestisida organik oleh Kodim 1417 dan Biota Grup kepada kelompok tani, penanaman bibit sayuran di lahan usaha BUMDes, serta panen sayur di lokasi mitra usaha desa. Gubernur Sultra bersama Bupati Konsel, Ketua TP PKK, dan pejabat lainnya turut terlibat langsung dalam aksi tersebut.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ar-Rahman sebagai simbol integrasi antara pembangunan fisik dan spiritual di desa.

Program ini menjadi harapan besar bagi masyarakat, terutama di Konawe Selatan yang memiliki potensi sumber daya alam dan pertanian yang melimpah.

Pembangunan desa berbasis ketahanan pangan diyakini mampu menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat dan menekan ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar.

Komentar