Kemensos Serahkan Bantuan Santuan pada Korban Bencana Non Alam

IMG 20250628 164722
Kemensos Serahkan Bantuan Santuan pada Korban Bencana Non Alam

TEGAS.CO,. KENDARI – Kementerian Sosial Republik Indonesia menyerahkan bantuan santunan kepada korban bencana non-alam di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Aula Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari, Jumat (27/6/2025).

Klik bennernyaE-katalog tegas.co v6 tahun 2025

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemensos RI, Robben Rico, dan didampingi jajaran pemerintah daerah, termasuk Sekda Sultra, Wakil Wali Kota Kendari, dan Sekda Kota Kendari.

Dalam sambutannya, Robben Rico menegaskan bahwa kehadiran pemerintah bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen dalam memberi perhatian nyata terhadap warga yang terdampak musibah, baik di Kendari maupun wilayah sekitarnya seperti Konawe.

“Bantuan ini kami berikan kepada korban kebakaran maupun kejadian lain, termasuk yang beberapa waktu lalu menimpa warga di Provinsi Selangor. Ada korban meninggal, ada juga yang luka-luka. Ini kewajiban kami untuk hadir dan memberi santunan,” tegasnya.

FB IMG 1751100082452Adapun rincian bantuan yang disalurkan mencakup santunan sebesar Rp15 juta bagi korban meninggal dunia dan Rp5 juta bagi korban luka-luka.

Selain itu, Kemensos juga menyalurkan bantuan perselasian sosial sebesar Rp57 juta untuk satu kelompok masyarakat yang bertujuan memperkuat kohesi sosial dan komunikasi antarwarga di lingkungan terdampak.

“Perselasian sosial ini kita dorong untuk membangun kembali semangat gotong-royong dan persatuan di tengah masyarakat. Ini juga bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah daerah dalam menciptakan harmoni sosial,” tambah Robben Rico.

FB IMG 1751100072284Tak hanya santunan, agenda kunjungan ini juga terkait program Sekolah Rakyat. Sekjen Kemensos menyampaikan bahwa, sebanyak 100 rintisan Sekolah Rakyat telah siap beroperasi pada akhir Juli 2025.

“Kita mulai dari 100 unit dulu sebagai rintisan. Alhamdulillah, sudah siap, dan menyusul 100 lagi yang sedang dalam tahap perencanaan,” jelasnya.

Program Sekolah Rakyat ini dirancang menggunakan pendekatan boarding school atau asrama.

FB IMG 1751100059689Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menyambut baik dukungan besar dari pemerintah pusat. Menurutnya, perhatian yang ditunjukkan Kementerian Sosial merupakan bukti nyata sinergi yang kuat antara pusat dan daerah.

“Saya melihat peran pemerintah pusat di sini sangat signifikan. Meski jauh dari ibu kota, mereka tetap hadir untuk mendukung kesejahteraan sosial warga Kendari,” tuturnya.

Sudirman juga menekankan bahwa inisiatif Sekolah Rakyat sejalan dengan arahan Presiden RI untuk membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi anak-anak dari keluarga miskin.

“Pendidikan harus menjadi hak semua anak Indonesia. Dengan pendekatan asrama, kita ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan siap menjadi pelopor perubahan di lingkungannya,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Kendari juga mengungkapkan dukungan penuh terhadap keberlanjutan Sekolah Rakyat. Program ini diharapkan bisa menekan angka kemiskinan dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga rentan.

“Dengan karakter yang terbentuk dan pendidikan yang layak, anak-anak ini nantinya dapat memutus rantai kemiskinan yang selama ini membelenggu keluarganya,” ujarnya

Komentar