
KENDARI, TEGAS.CO โ Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Sultra beserta jajaran dan Biro Kesra, membahas polemik maskot Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Andi Muh. Saenuddin.
Dalam pemaparannya, Andi menjelaskan bahwa desain maskot yang dipasang berbeda dengan desain yang telah disetujui. “Desain yang sudah disampaikan berbeda dari catatan yang ada. Gambar yang sempat beredar adalah gambar karikatur yang ingin dijadikan logo, namun dalam proses percetakan ikonnya ada hal yang tidak sesuai,” jelas Andi, Rabu (8/10/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa Kakanwil Kemenag Sultra telah memohon maaf atas kelalaian yang terjadi. “Bahwa ada kelalaian pemasangan, tentu semua tadi sudah disampaikan langsung oleh Pak Kakanwil sebagai permohonan maaf, mewakili semua yang lalai,” ujarnya.

Andi menegaskan bahwa melalui rapat ini, pihaknya ingin menutup polemik maskot dan beralih memfokuskan diri pada kesuksesan STQH ke-28 yang akan digelar pada 11 Oktober mendatang.
“Kita melalui rapat kerja ini menjawab publik bahwa apa yang didesain pada saat Pak Kakanwil sedang menjalankan tugas di Tanah Suci, rupanya yang dicetak ada bentuk yang sensitif menimbulkan pemahaman berbeda-beda,” tambahnya.
Ia mengapresiasi permintaan maaf yang disampaikan Kakanwil Kemenag Sultra dan menekankan pentingnya respons cepat terhadap setiap masalah yang muncul.
Tonton video tiktok tegas.co di bawah ini ๐๐๐๐
“Kami apresiasi permohonan maafnya Pak. Sebaik-baik kita adalah yang bisa dengan tanpa berdebat kita bisa menyadari,” ucap Andi.
Di akhir rapat, Andi menyatakan bahwa persiapan STQH ke-28 telah mencapai lebih dari 90% dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan acara tersebut.
“Mari kita menjadi tuan rumah yang baik. Kita menatap bagaimana persiapan tanggal 11, dan insya Allah harapan kita semua setelah ini, pokoknya tentang maskot kita anggap selesai,” pungkasnya.
PUBLISHER: MAS’UD

