
KENDARI, TEGAS.CO โ Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Prof. Hikmahanto Juwana, mengusulkan nama mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), untuk memimpin pemerintahan transisi Gaza. Usulan ini disampaikan pada Senin, 13 Oktober 2025 seperti di kutip tegas.co.
Prof. Hikmahanto menegaskan bahwa kapasitas dan pengalaman JK dalam memimpin pemerintahan tidak diragukan lagi, terbukti dengan dua periode jabatannya sebagai Wakil Presiden RI.
“JK juga memiliki pengalaman dalam memimpin sebuah pemerintah, terbukti dengan dua periode jabatannya sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Hikmahanto menilai figur JK dinilai mampu menggerakkan perekonomian di Gaza yang porak-poranda akibat konflik.
Tonton video tiktok tegas.co di bawah ini ๐๐๐๐
Ia pun meminta agar Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mendukung usulannya tersebut.
“Harapannya usulan mendapat dukungan Prabowo agar JK bisa memimpin pemerintahan transisi Gaza,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Hikmahanto menyatakan optimismenya bahwa Prabowo memiliki koneksi dan kredibilitas untuk menggalang dukungan internasional bagi usulan ini.
“Saya optimis Prabowo bisa mengontak Presiden AS Donald Trump, para pemimpin negara dari Timur Tengah, atau pemimpin dari Palestina sekalipun, terkhusus untuk membicarakan soal usulan JK menjadi pemimpin pemerintahan transisi di Gaza,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar UI ini juga memberikan kritik halus terhadap sosok yang selama ini digaungkan Amerika Serikat untuk memimpin transisi Gaza.
“Perlu diketahui saja, sosok yang digaungkan Amerika sebagai pemimpin transisi Gaza merupakan sosok yang memulai konflik Israel-Palestina,” tegasnya.
Sosok yang dimaksudkannya adalah mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair. Pernyataan ini menegaskan posisinya bahwa Gaza membutuhkan figur pemimpin yang netral dan memiliki rekam jejak dalam perdamaian, sebagaimana yang dimiliki Yusuf Kalla.
PUBLISHER: MAS’UD

