BaubauBerita Utama

Pemkot Baubau Dorong Partisipasi Pemuda Lewat Penyusunan RAD Pelayanan Kepemudaan 2026 – 2029

140
×

Pemkot Baubau Dorong Partisipasi Pemuda Lewat Penyusunan RAD Pelayanan Kepemudaan 2026 – 2029

Sebarkan artikel ini
Pemkot Baubau Dorong Partisipasi Pemuda Lewat Penyusunan RAD Pelayanan Kepemudaan 2026 – 2029

TEGAS.CO, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar Seminar Awal Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan tahun 2026–2029 di Hotel Galaxi Inn, Selasa (21/10/2025).

Wakil Wali Kota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc, membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penyusunan RAD Pelayanan Kepemudaan menjadi langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam pemberdayaan dan peningkatan daya saing generasi muda di Kota Baubau.

“Dispora tidak mungkin memikul tanggung jawab besar ini sendiri. Keberhasilan generasi muda kita sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektoral antara pemerintah, organisasi kepemudaan, masyarakat sipil, dan sektor swasta,” ujarnya.

Menurutnya, penyusunan RAD merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.

“Dokumen ini disusun dengan pendekatan sistematis untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi generasi muda serta memfasilitasi pengembangan potensi dan peran aktif mereka dalam masyarakat,” kata Hamsinah

Lebih lanjut dijelaskannya, RAD Pelayanan Kepemudaan berfungsi sebagai panduan strategis pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi pemuda.

Melalui dokumen ini, pemerintah dapat mengidentifikasi isu-isu krusial seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, serta partisipasi sosial pemuda.

Selain itu, RAD juga diarahkan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam proses pengambilan keputusan publik. Forum-forum pemuda dan mekanisme konsultasi akan menjadi ruang bagi generasi muda untuk menyampaikan gagasan dan aspirasi mereka.

“Dengan melibatkan pemuda secara aktif, RAD ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan berkontribusi nyata terhadap kemajuan daerah,” tambah Hamsinah.

Kegiatan seminar awal ini menjadi momentum awal dalam penyusunan dokumen RAD Pelayanan Kepemudaan 2026–2029, yang diharapkan dapat mewujudkan pelayanan kepemudaan yang terarah, inklusif, dan berkelanjutan di Kota Baubau.