
KENDARI, TEGAS.CO โ UPTD Penanganan Siswa Berkebutuhan Khusus (PSBK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Talk show Peduli Anak Autis 2025. Acara yang berlangsung di The Park Kendari Mall, Minggu (26/10/2025) ini menekankan pentingnya peningkatan kesadaran, penghapusan stigma, dan inklusi sosial bagi anak penyandang autisme.
Talk show yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Peduli Autis 2025 ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi daerah. Turut hadir Wakil Gubernur Sultra Hugua beserta istri, Ratna Lada, Kepala Dikbud Sultra Prof. Dr. Aris Badara, S.Pd., M.Hum. Sekdis Diknas Ibu Eny, Pointer, Autis asal Australia, Fanela, Kepala UPTD PSBK Nurhaerani Haeba, S.P., Si., M.Si., M.P.Si., Psikolog, Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Andi Muh. Saenuddin bersama anggota Hj. Gunartin dan Apt. Harmawati, siswa dari berbagai SLB, serta orang tua siswa.
Tonton video tiktok tegas.co di bawah ini ๐๐๐๐
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Hugua menyampaikan bahwa acara ini bukan untuk memamerkan pencapaian, melainkan untuk mengajak masyarakat bersama-sama melihat dan memahami anak-anak berkebutuhan khusus.
Hugua secara khusus memberikan apresiasi tinggi kepada para orang tua, terutama ibu-ibu, yang dengan gigih mendampingi anak-anak mereka.
Yang mengejutkan, Wagub Hugua juga mengungkapkan data peningkatan prevalensi autisme yang signifikan. Berdasarkan data dari Kepala UPTD PSBK, Nurhaerani, pada 2014, rasio autisme adalah 1 dari 10 kelahiran. “Saat ini, setiap 20 kelahiran, ada tujuh anak autis,” ujarnya.
Data ini ia sampaikan untuk mendorong pasangan muda, baik yang sudah maupun belum menikah, untuk berdiskusi dan mencari solusi dalam mengatasi isu autisme. Hal ini sejalan dengan amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Saya berharap masyarakat, terutama remaja dan pasangan muda, dapat mengikuti talk show dengan para pakar untuk membahas cara menangani anak berkebutuhan khusus dan melahirkan anak-anak bangsa yang lebih sempurna di masa depan,” tutur Hugua.
Ia menegaskan bahwa Gubernur Sultra, Andi Sumangeruka, mendukung penuh acara ini sebagai bagian dari edukasi penting dan komitmen pemerintah daerah.
Sementara itu, Kepala dinas Dikbud Sultra, Prof. Aris Badara, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk menekankan pentingnya kepedulian serta memberikan ruang ekspresi dan interaksi bagi anak-anak penyandang autis.
“Ajang ini juga menjadi momentum untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada orang tua serta tenaga pendidik yang telah mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus dengan penuh cinta dan kasih sayang,” kata Aris.
Talk show menghadirkan narasumber pakar di bidangnya, yaitu Prof. Endang Retno Surjaningrum, Kepala UPTD PSBK Nurhaerani Haeba, dan Ketua Komisi IV DPRD Sultra Andi M. Saenuddin.
Acara dibuka dengan persembahan tarian yang memukau dari siswa-siswi tunarungu SLB Negeri 2 Kendari, yang berhasil mencuri perhatian dan mendapatkan tepuk tangan meriah dari seluruh undangan.
Sebelum talk show dimulai, seluruh hadirin juga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk menanamkan rasa nasionalisme.
Publisher: Mas’ud

