BaubauBerita Utama

Balitbangda Petakan Potensi Pertanian Sorawolio sebagai Pilot Project Kota Baubau

146
×

Balitbangda Petakan Potensi Pertanian Sorawolio sebagai Pilot Project Kota Baubau

Sebarkan artikel ini
Balitbangda Petakan Potensi Pertanian Sorawolio sebagai Pilot Project Kota Baubau

TEGAS.CO, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) bekerja sama dengan Universitas Halu Oleo (UHO) telah menyelesaikan penelitian bertajuk “Pemetaan Perwilayahan Komoditas Pertanian Berdasarkan Zona Agroekologi di Kecamatan Sorawolio.”

Penelitian yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2024 ini menjadi langkah awal bagi pemerintah kota dalam memperkuat arah pembangunan sektor pertanian berbasis wilayah.

Tahun 2025, hasil penelitian ini mulai dijadikan acuan untuk mendorong pengembangan agribisnis berkelanjutan di Sorawolio, sekaligus membuka peluang bagi kecamatan lain untuk menghidupkan potensi serupa.

Kepala Balitbangda Kota Baubau melalui Saifullah, ST Plt. Kabid Pembangunan, Inovasi dan Teknologi menjelaskan, hasil pemetaan menunjukkan bahwa Sorawolio memiliki potensi besar di sejumlah komoditas seperti sayuran dataran tinggi, tomat, melon, kopi, serta tanaman perkebunan seperti karet dan kakao.

Data ini menjadi dasar ilmiah dalam menentukan jenis tanaman unggulan yang sesuai dengan kondisi biofisik dan iklim wilayah.

“Pemetaan ini bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Kami berharap ke depan, kecamatan lain juga dapat mengembangkan komoditas berbasis potensi lahannya masing-masing,” ujar.

Pendekatan zona agroekologi yang digunakan dalam penelitian ini memungkinkan pemerintah memahami karakteristik lahan secara detail, sehingga program pertanian dan agribisnis dapat diarahkan secara lebih efisien dan produktif.

Kerja sama antara Pemerintah Kota Baubau dan Universitas Halu Oleo juga mencerminkan sinergi antara dunia akademik dan kebijakan publik dalam mewujudkan semangat Nawa Cita Presiden, khususnya dalam poin peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi lokal dan pembangunan desa dari pinggiran.

Sorawolio dapat menjadi contoh penerapan riset berbasis wilayah yang berdampak langsung.

“Dengan pendekatan ilmiah seperti ini, Baubau punya peluang besar membangun sistem pertanian cerdas yang adaptif dan berdaya saing,” ujar perwakilan tim peneliti UHO.

Pemerintah Kota Baubau berkomitmen untuk melanjutkan penelitian serupa di kecamatan lain pada tahun-tahun mendatang, dengan harapan dapat melahirkan peta potensi agribisnis daerah yang lengkap.

Melalui langkah ini, Baubau tidak hanya membangun pertanian, tetapi juga menumbuhkan fondasi ekonomi baru yang berakar dari kekuatan alam dan pengetahuan.