Sutan Bhatoegana Wafat

tegas.co., BOGOR – Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Sutan Bhatoegana, wafat Sabtu (9/11/2016) pagi tadi karena sakit sirosis hati.

Sutan Batoegana Meninggal DuniaSebelum meninggal, politikus yang terkenal dengan ucapan ‘ngeri-ngeri sedap’ ini tidak meninggalkan pesan apa-apa. Kabar meninggalnya Sutan diungkapkan Kabag Humas Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Ditjen Lapas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Akbar Hadi, Sabtu (19/11/16).

Iklan PUPR

“Enggak ada (pesan), Bapak dilakukan observasi tiba-tiba subuh ngedrop. Begitu sadar, belum bisa ngomong (karena) ada selang alat bantu pernapasan,”kata Raja Hudri Parlindungan Siregar putra sulung Bhatoegana, di Villa Duta Jl Sipatahunan No. 26, Bogor, Sabtu (19/11/16).

Sebelum Bhatoegana meninggal di RS Bogor Medical Center, Raja sempat menunggui ayahnya. Kesedihan tampak di raut wajahnya, matanya masih merah usai menangis. Raja kemudian mengenang, sejak kondisinya menurun, Bhatoegana kesulitan bicara. Raja menyebut tidak ada pesan terakhir yang diberikan untuk keluarganya.

“Begitu Papa kondisinya menurun hingga mengembuskan napas terakhir, kita sudah berkumpul semua. Papa sudah enggak sadarkan diri sejak subuh. Kalau yang saya tangkap dari gerak-gerik ayah, (kami) harus tegar kuat, enggak boleh nangis,”ujarnya.

Rencananya, jenazah Bhatoegana akan dimakamkan bakda asar di Giri Tama, Parung, Bogor. Malamnya, keluarga akan menggelar tahlilan untuk almarhum.

Sutan adalah terpidana korupsi APBN 2013 di Kementerian ESDM yang dihukum 12 tahun penjara. Awalnya mantan Ketua Komisi VII DPR itu dihukum 10 tahun penjara, namun oleh Mahkamah Agung diperberat menjadi 12 tahun penjara.

RUL/NAYEF