tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Sebanyak 122 orang warga di Kabupaten bantaeng dinyatakan postif terkena penyakit Demam berdarah (DBD). Ke 122 warga yang terdiri daroi 80 anak-anak dan 42 anak remaja telah mendapat perawatan di sejumlah Puskesmas di kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Bantaeng dr Andi Ihsan mengatakan, dari 122warga yang dinyatakan positif terkena penyekit demam berdarah telah mendapat perawatan di Puskesmas Bissappu, Puskesmas Lasepang dan Puskesmas Kota Bantaeng. “pihak medis di sejumlah Puskesmas telah melakukan perawatan intensif terhadap warga yang terkena DBD,”ujarnya kepada media ini, Selasa (03/01/2017).
Menurutnya, penyakit DBD Itu disebabkan karena faktor cuaca yang berubah-ubah, sanitasi lingkungan yg kurang baik, Tingginya mobilisasi masyarakat ke wilayah endemis DBD sehingga berpotensi meningkatkan infeksi penularan dan Kurangnya kesadaran masyarakat untuk pemberantasan sarang nyamuk & perilaku hidup bersih dan sehat. “Inilah yang terus kami galakkan dari Dinas Kesehatan dan rumah sakit untuk terus melakukan penyuluhan tentang siklus DBD,”terangnya.
Ditambahkan, pihaknya telah secara rutin melakukan penyeluhan kepada masyarakat dan di sekolah untuk memberikan tifs cara untuk mencegah penyakit DBD, memberikan larfasida dan melakukan fogging atau penyemprotan asap.
Begitu juga yang disampaikan Mirza fitriani sebagai pengelolah program DBD mengaku, telah siap siap melakukan pelayanan 24 jam untuk melayani masyarakat yang membutuhkannya,, termasuk perawatan bagi warga yang terserang DBD.
SYAMSUDDIN / MAN