tegas.co., KONAWE SULTRA – Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan. Dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap keberlangsungan program JKN-KIS demi mencapai cakupan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) sangatlah strategis.
Bentuk dukungan tersebut salah satunya dengan mengintegrasikan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke program JKN-KIS.
Integrasi Jamkesda merupakan sinergi penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh pemda dengan skema JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan Cabang Kendari merupakan Kantor Cabang di Provinsi Sulawesi Tenggara yang melingkupi Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Bombana, Kolaka, Kolaka Timur, dan Kolaka Utara.
BPJS Kesehatan Cabang Kendari sangat mengapresiasi pemerintah Kabupaten Konawe karena di hari Jumat (3/3/2017) ini secara resmi mengintegrasikan program jaminan kesehatan di daerahnya.
Kartu Indonesia Sehat yang telah dicetak berjumlah sekitar 26.021 diserahkan secara resmi oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe sesaat setelah upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Konawe ke-57 tahun.
Di Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Konawe sudah mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Konawe untuk Program JKN-KIS. Sedangkan untuk alokasi Peserta yang didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe sekitar 26.021 (Dua puluh enam ribu dua puluh satu) jiwa.
Kepala BPJS Kesehatan kendari Diah Eka Rini mengharapkan, Dengan bergabungnya Pemerintah Kabupaten Konawe dalam Program JKN-KIS, terlihat jelas dukungan Pemerintah Daerah Kab/Kota dalam menyukseskan salah satu program nasional Pemerintah Pusat.
“Komitmen BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) akan selalu memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang optimal”, tutupnya.
BAIM J