tegas.co, YOGYAKARTA – Masyarakat Balirejo yang menolak pembangunan Apartemen sangat mengapresiasi sikap Forum Pemantau Indpenden (FORPI) dan SatPol PP Yogyakarta yang telah bertindak secara cepat dengan menyegel konstruksi pembangunan calon apartemen.
FOTO : NADHIR
Bentuk apresiasi tersebut, terlihat sebuah karangan bunga besar yang akan diserahkan warga Balirejo kepada pihak FORPI dan Satpol PP di Gedung Balai Kota Yogyakarta, Senin (8/5/2017) siang.
Dono Susilo sebagai perwakilan warga Balirejo menuturkan, bahwa aksi kali ini adalah aksi damai atas tindak lanjut secara cepat oleh Satpol PP dan FORPI atas keluhan warga.
“Aksi kali ini adalah bentuk apresiasi warga Balirejo rerhadap reaksi Satpol PP dan FORPI yang langsung merespon secara cepat aspirasi warga dengan menyegel pembangunan apartemen” Ungkapnya.
Saat ditanya bentuk apresiasi mereka dengan memberikan karangan bunga, Dono menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sedang trend memberikan karangan bunga kepada pihak tertentu sebagai bentuk apresiasi.
“Moment saat ini sedang musim karangan bunga, jadi kita kirim bunga juga, ya mengikuti trend di Jakarta”Ujarnya sambil senyum.
Dono menjelaskan, nantinya akan diadakan musyawarah bersama pihak-pihak yang terkait agar menemukan solusi yang terbaik.
“Mungkin nanti akan diadakan musyawarah, tapi semua itu kembali lagi kepada warganya” Katanya.
Hardono juga salah satu warga Balirejo menuturkan, perlunya rembug bersama masyarakat sekitar agar tercapai kesepakatan.
“Semua itu bisa dirembugkan baik-baik dengan mengedepankan kepentingan umum,”Akunya.
Sebelumnya, sejumlah warga Balirejo, Kelurahan Muja-muju, Kecamatan Umbulharjo melakukan aksi di depan kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jogja, Rabu (3/5/2017). Aksi tersebut menolak keras pembangun apartemen yang notabene belum memiliki izin.
Aksi warga Balirejo ternyata direspon cepat oleh Satpol PP dan FORPI dengan menyegel langsung dan menghentikan pembangunan apartemen seluas 3000 persegi yang belum mengantongi izin tersebut.
NADHIR ATTAMIMI / HERMAN
