tegas.co., YOGYAKARTA – Mahasiswa Universitas Proklamasi (Unprok 45) kembali menggelar aksi di kompleks Kampus Senin (5/6/2017), aksi tersebut lanjutan dari tuntutan adanya Surat peringatan DO yang akan menimpa 25 mahasiwa dalam waktu dekat.
Presiden Mahasiswa UP 45, Junaidi, juga masuk dalam salah satu mahasiswa yang menerima SP DO tersebut. ia menuntut kepada Rektor UP 45 agar mencabut SP DO dan edaran yang dinilainya membungkam suara mahasiswa.
“Target hari ini adalah membuka ruang-ruang demokrasi yang di dalam surat edaran dicantumkan ketentuan tidak boleh menggelar aksi dan semua kegiatan berbau demo lainnya,”ujarnya.
Keengganan pihak Rektorat yang tidak menemui mahasiswa dinilai kurang kondusif setelah melakukan audiensi bersama pihak Ombudsman Republik Indonesia terkait SP DO 25 mahasiswa, membuat aksi mahasiswa berlangsung tegang.
Tidak puas menggelar aksi di depan kampus, masa aksi merangsek ke dalam kampus hingga maju ke depan kantor rektorat UP 45 untuk mendengar statement dari Rektor terkait atas tanggapan setelah bertemu ORI.
Rektor terpilih, Bambang Irjanto tidak kunjung keluar dari kantor untuk memberikan statment, membuat massa aksi sempat bersitegang dengan pihak pengamaman kampus yang berjumlah belasan orang.
Pihak keamananan yang kalah jumlah dengan mahasiswa tersebut terpaksa mundur, dalam aksi itu terjadi dorong-mendorong mahasiswa dengan keamanan. Mahasiswa sendiri masuk untuk menemui Rektor, melakukan audiensi terkait surat edaran Rektor dan SP DO.
Sementara itu, Humas Universitas Proklamaai 45, Paula Elizabeth mengatakan, setelah pertemuan Ombudsman dan lihak kampus, maka ada penundaan DO sementara, karena ORI berencana menggelar upaya mediasi lanjutan yang akan dihadiri mahasiswa dan pihak kampus.
“Pihak Ombudsman akan menggelar mediasi antara mahasiswa, pihak kampus dan Ombudsman sendiri, terhitung satu minggu mulai hari ini,”paparnya.
Paula melanjutkan, Mediasi dua pihak ini akan diadakan satu minggu lagi, digelar di Kantor ORI DIY, Sementara topik utama dari mediasi ini adalah pembicaraan SP DO mahasiswa.
“Topik utama yang akan dibahas yang berhubungan dengan hari Jum’at yang dibahas kemarin tentang DO dan SP yang nanti akan dibicarakan,”pungkasnya
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar