tegas.co., YOGYAKARTA – TNI Angkatan Udara (AU) berencana membeli alutsista baru sebagai pengganti pesawat tempur F-5 yang sudah tidak memadai. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sangat menginginkan pesawat super canggih sebagai penggantinya.
“Saya menginginkan pesawat tempur yang paling canggih sebagai pengganti F-5 yang hampir satu tahun ini tidak terbang” kata Kasau saat ditemui usai mengikuti Upacara Tupdik dan Wisuda Sarjana lulusan Akademi Angkatan Udara, Kamis (6/7/2017).
Kasau menerangkan, pesawat super canggih tersebut memiliki kemampuan sekelas dengan pesawat generasi empat setengah. Tipe alutsista tersebut mengarah ke pesawat yang sangat canggih.
Kasau tidak mempersoalkan pesawat tempur tersebut didatangkan dari mana, terpenting pesawat tersebut memiliki kekuatan yang canggih dan maksimal.
Walaupun pesawat tempur F-5 tidak berfungsi, penerbang dari pesawat tersebut diarahkan untuk mempelajari dan menerbangkan pesawat yang masih berfungsi, diantaranya pesawat T-50.
“Penerbang F-5 kita arahkan untuk mengintip skill yang ada dipesawat Sukhoi 27 dan 30, termasuk kita terbangkan ke T-50,” terangnya.
Kasau berharap, dengan dialihkannya para penerbang F-5 ke Sukhoi 27, 30, dan T-50 agar para penerbang kedepannya sudah terbiasa dan siap untuk menerbangkan alutsista terbaru yang akan dimiliki oleh TNI AU.
Sesuai perencanaan, lanjut Kasau, TNI AU akan menambah peralatan yang cukup banyak dalam re-extra yang kedua tersebut, maka dari itu tenaga penerbang, navigator, elektornika dan lain sebagainya sangat dibutuhkan.
“Kita sangat membutuhkan penerbang tempur, transport, dan heli untuk persiapan alutsista re-extra kedua nantinya, maka dari kita menginginkan lulusan perwira-perwira yang sesuai dengan harapan,” pungkasnya.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : MAS’UD