tegas.co., ACEH.LANGSA – Anggota DPRK Langsa, Aceh, Samsul Bahri alias Robert mendapati proyek Saluran Beton yang terletak di depan Losmen Paseh, Kecamatan Langsa, Kota Langsa tidak sesuai bestek karena kualitasnya rendah, Sabtu (8/7/2017).
Akibatnya, Robet memaksa Kabid Cipta Karya Dinas PU Langsa, PPTK dan Konsultan Pengawas masuk lumpur guna memastikan ketebalan coran pekerjaan tersebut.
Robet anggota DPRK Langsa dari fraksi Partai Aceh ini gigih lakukan sidak disetiap proyek yang sedang dikerjakan.
Saat dihubungi media ini, Robert mengatakan, dirinya sangat kecewa melihat mutu pekerjaan yang tidak berkualitas sehingga memaksa Kabit Cipta Karya, Konsultan dan PPTK masuk dalam paret yang berlumpur.
“Saya sangat kecewa melihat pekerjaan yang tidak berkualitas sehingga terpaksa Kabid Cipta Karya,Konsultan dan PPTK masuk dalam parit yang berlumpur,agar mereka mengerti begitu pentingnya pengawasan dan tanggung jawab demi untuk menjaga mutu juga kualitas bangunan di Kota Langsa. Jangan memikirkan pekerjaan dan jabatan semata,”.ujar Robert.
Sambungnya, setelah dilakukan pengecekan ternyata dugaan bebarapa coran lantai kurang tebal, hanya 8 cm yang seharusnya 15 cm, ditambah lagi tanah pada dinding paret kiri dan kanan kurang lebar, sehingga mal yang sudah terpasang harus dibonggkar agar saat pengecoran ketebalan beton sebagai mana di RAB 20 cm terpenuhi.
Tambahnya, semua ini terjadi akibat lemahnya pengwasan dari Dinas PU dan Konsultant pengawas, Sebab jika tidak diawasi rekenan tidak mau tau yang penting pekerjaan cepat siap. Sementara pihak DPRK berharap, mutu pekerjaan di Kota Langsa haruslah sesuai besteknya.
Di ketahui pekerjaan parit beton tersebut di kerjakan oleh CV.Rawa Bangun, Dengan nomor kontrak 145/SPK/PML/OKSUS/CK/2017. senilai Rp.670.457.000. Perencnaan CV. Bec Consultant dan pengawasan oleh CV.Sari Kumala Consultant.
ROBY SINAGA
PUBLISHER : MAS’UD
