FOTO : NADHIR ATTAMIMI
tegas.co., YOGYAKARTA – Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo mengatakan, untuk saat ini pembangunan jalan tol daerah dipimpinnya dinilai bukan hal yang urgent lagi. Hal tersebut disebakan telah cukupnya konektifitas moda transportasi yang dimiliki Kulon Progo.
“Saya pikir bukan hal yang urgent, karena sudah cukup sekali,” katanya disela-sela Workshop KPK bersama Pemda DIY, di Hotel Inna Garuda, Selasa (18/7/2017).
Hasto menjelaskan, moda transportasi yang dimiliki diantaranya, konektifitas ke Borobudur empat jalur, ke Yogyakarta 6 jalur, double track kereta api, Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Menurutnya, Dengan adanya empat akses tersebut, pembangunan tol bukan hal yang urgent lagi. Pembangunan JJLS 4 jalur dengan lebar 25 meter akan bebas hambatan dan dibuat lurus.
“Kita sudah bangun JJLS 4 jalur lebarnya 25 meter lewat selatan. Menurut saya sudah cukup bagus. (JJLS) juga agak bebas hambatan karena kita buat lurus,” paparnya.
Sedangkan enam jalur lintas Wates-Jogja yang rencananya akan dibuat, kata Hasto, sedang dalam tahap pencicilan tanah. Dengan adanya modal transportasi tersebut akan lebih bermanfaat ketimbang pembangunan jalan tol.
“Jalan Wates-Jogja sekarang sudah dicicil, JJLS sekarang sedang dikerjakam, 2018 juga akan kita buat jembatan muata singai penyambung JJLS, saya kira itu bisa dimanfaatkan melebihi jalan tol,” tandasnya.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : HERMAN