tegas.co., BANTAENG, SULSEL – Puluhan Mahasiswa Pro Rakyat (MPR), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berunjukrasa di kantor Dinas Pekerjaan (PU) Bantaeng, Kamis (28/9/2017).
Aksi tersebut menuntut janji pemerintah daerah setempat untuk mengaspal jalan di kampung Parang Labbua, Desa Bonto Salluang, Kecamatan Bissappu, kabupaten Bantaeng.
Aksi itu menjadi tontonan arga sekitar melihat teriakan mahasiswa yang menagih janji pemerintah kabupaten Bantaeng untuk segera melakukan pengaspalan di kampung Parang Labbu tersebut.
Koordinator aksi, Yuda Jaya dalam orasinya mengatakan, aksi ini dilakukan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Parang Labu Bantaeng.
“Di Salluang dihuni sekitar 50 kepala keluarga, sampai saat ini kondisi jalannya masih sangat memprihatinkan,”teriak Yuda.
Menurutnya, janan di Salluang tersebut kondisinya rusak parah dan sulit dilintasi kendaraan.
“Saat ini sekitar 3 KM yang menghubungkan antara desa Bonto Salluang dan Kelurahan Bonto Atu mengalami kerusakan jalan, berdampak pada petani yang kesulitan menjula hasil pertaniannya,”katanya.
Yuda menambahkan, selain petani kesulitan mengakses jalan menuju kota untuk menjual hasil pertanian, roda ekonomi, tenaga medis dan tenaga pendidikan terhambat akibat kerusakan jalan itu.
Yuda jaya menyebut, pembangunan infrastruktur di Bantaeng belum merata akibat pembangunan di kota lebih baik dibanding di pelosok desa.
Olehnya itu, mahasiswa merasa prihatin meluhit kondisi masyarakat dan memutuskan untuk turun aksi hingga pemerintah kabupaten Bantaeng melakukan pengaspalan di desa tersebut melalui dana pekerjaan umum.
SYAMSUDDIN
PUBLISHER : MAS’UD